Intip Penampakan 'Jeroan' Mobil VAR yang Digunakan di Championship Series Liga 1 2023/2024

Ntvnews.id, Jakarta - Setelah hanya jadi wacana dalam setahun belakangan ini, Video Assistant Referee (VAR) akhirnya resmi beroperasi di kompetisi Indonesia. Penerapan teknologi ini untuk pertama kali digunakan akan digunakan pada semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. 

Dua unit perangkat utama, yakni mobil VAR telah diberangkatkan ke dua venue leg pertama pada Jumat lalu. Sementara dua unit lainnya bakal menyusul ke lokasi pertarungan leg kedua. 

Menurut Manajer Media LIB, Hanif Marjuni, mobil VAR yang akan digunakan pada Championship Series nanti tampilnya tidak berbeda dari mobil box kebanyakan. Bentuknya kotak dan berwarna putih. Maklum, mobil yang digunakan berjenis Canter FE 84 SHDX banyak dijual di pasaran. 

"Akan tetapi, soal isinya, baru langka," tulisnya.

"Tidak akan dijumpai pada mobil-mobil komersial di Indonesia," sambungnya. 

Di dalam mobil VAR terdapat satu server dan generator dengan kapasitas besar. Dua alat itu terletak di belakang. Di bagian tengah, ada ruangan yang dilengkapi dengan meja, kursi, tiga pendingin ruangan, serta enam monitor dengan segala pendukungnya.

Lalu, ada 4 alat penahan goncangan pada bagian bawahnya.

Lantaran ‘langkanya’ isi dari mobil VAR ini, harganya pun juga berbeda. Jauh lebih mahal ketimbang mobil kemersial kebanyakan. Satu mobil VAR ini, banderolnya bisa lebih mahal dari bus premium dengan chassis Scania K410IB sekali pun. Untuk membuat mobil ini, prosesnya juga panjang. Total dari 12 mobil yang dipesan, membutuhkan waktu selama tiga bulan!

Lalu seperti apa sebenarnya penampakan mobil VAR 'buatan' PT LIB ini?

Intip penampakannya di bawah ini:  

Penampakan mobil VAR yang dipakai pada semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024 (PT Liga Indonesia Baru)

Foto berikutnya:

Layar-layar monitor yang ada di mobil VAR 'bikinan' PT LIB. (PT Liga Indonesia Baru)

PT LIB selaku pengelola Liga 1 boleh saja bangga bisa merakit mobil VAR pertama di Indonesia. Hanya saja, proses yang dilalui bukan cerita utama yang ingin didengar oleh pencinta sepak bola Tanah Air. Publik tentu lebih berharap pengoperasian teknologi ini bisa mengurangi keputusan-keputusan janggal dari wasit yang selama ini masih kerap ditemukan di partai-partai Liga 1. 

Pihak-pihak yang mengoperasikan VAR tentu saja diharapkan bisa menjalankan mesin ini dengan baik dan adil. Bila tidak, miliaran uang yang telah dikeluarkan dalam membangun untuk mobil VAR bakal terbuang percuma.