Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah kejadian tak terduga saat tim nasional Indonesia sedang menggelar sesi latihan di Lapangan A, bagian dari Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Tas milik striker Garuda, Dimas Drajad, dilaporkan hilang.
Latihan ini diadakan pada Sabtu (31/8/2024) sore WIB, menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, insiden tidak menyenangkan terjadi setelah sesi latihan usai. Ketika para pemain hendak meninggalkan lapangan, salah satu pemain terlihat panik.
Beberapa pemain tim nasional Indonesia terlihat berjalan menuju bus untuk kembali ke hotel. Namun, di tengah situasi itu, Ramadhan Sananta tampak panik mencari tasnya yang sebelumnya ia letakkan di tribun penonton.
Dimas Drajad, pemain timnas Indonesia (dok PSSI)
Pemain Persis Solo tersebut mengungkapkan bahwa ia sedang mencari tasnya yang hilang. Ternyata, tas tersebut diambil secara keliru oleh Dimas Drajad karena striker baru Persib Bandung itu kehilangan tasnya yang berisi ponsel.
Melansir akun TikTok @inal_ajah, rekaman detik-detik kepanikan para pemain mencari tas Dimas Drajad menjadi viral di medsos. Peristiwa ini bermula ketika Dimas Drajad menaruh tasnya di samping Lapangan A, bersama dengan tas-tas milik pemain Timnas Indonesia lainnya.
Setelah latihan berakhir, Dimas Drajad baru menyadari tasnya hilang. Ternyata, tas yang ia bawa adalah milik pemain Persis Solo, Ramadhan Sananta. Menyadari kesalahan tersebut, Dimas Drajad pun kembali masuk ke lapangan untuk mencari tasnya.
Tatapan Kosong Dimas Drajad Saat Tasnya Hilang (Instagram)
Namun sayangnya, tas tersebut tidak ditemukan. Para staf dan pemain lainnya pun turut membantu mencari tas Dimas Drajad, namun hasilnya nihil. Setelah bus menunggu selama 30 menit, Dimas Drajad akhirnya kembali. Ia duduk di kursi bus dengan pandangan kosong, bahkan tidak sempat mengenakan baju.
Tampak bahwa pengawasan tidak terlalu ketat. Biasanya, selalu ada petugas keamanan yang berjaga, yang memastikan hanya orang-orang tertentu yang diizinkan masuk. Orang-orang yang diizinkan masuk biasanya terdiri dari pemain, pelatih, staf PSSI, dan wartawan.
Namun, pada sesi latihan Sabtu malam, penonton bisa berada sangat dekat dengan lapangan, meskipun di tribun terdapat barang-barang milik pemain Timnas Indonesia.