Sabar Ya, Jay Idzes Belum Tentu Jadi Kapten Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi

Ntvnews.id, Jakarta - Jay Idzes ramai diberitakan bakal jadi kapten timnas Indonesia. Bahkan sejumlah media menarasikan kalau pemain Venezia FC itu sudah resmi ditunjuk menyandang ban kehormatan itu jelang pertandingan melawan timnas Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. 

Namun Manajer Timnas Indonesia, Sumardji saat dihubungi NTVnews berkata lain. Sebab menurutnya, posisi kapten di laga tersebut baru akan ditentukan pada rapat tim terakhir. 

Baca juga: Dampingi Shin Tae-yong saat Jumpa Pers, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Tidak Gentar Melawan Arab Saudi

"Belum ditentukan, nanti saat meeting tim baru ditunjuk," katanya terkait kabar tersebut. 

Idzes sendiri ikut mendampingi pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat jumpa pers jelang pertandingan, Rabu (4/9/2024). Dalam kesempatan itu, pemain yang juga pernah memperkuat tim Go A Head Eagles itu menyatakan siap tempur menghadapi Green Falcons dini hari nanti. 

"Kita tahu Arab Saudi adalah tim yang bagus. Memiliki pemain berkualitas di liga mereka," kata Idzes. "Tapi pada akhirnya ini adalah sepakbola. Jadi, apa pun bisa terjadi, selayaknya Arab Saudi yang mengalahkan Argentina 2-1 di Piala Dunia 2022 lalu,” bebernya.

Indonesia akan bertemu Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah pada Jumat 6 September 2024 pukul 01.00 WIB nanti. Ini merupakan pertandingan perdana bagi Tim Merah Putih pada putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Tidak mudah tentunya. Sebab di atas kertas, Arab Saudi bukan tim sembarangan.

Green Falcons adalah tim yang sudah bolak-balik tampil di Piala Dunia. Dua tahun lalu, Arab Saudi bahkan sempat mengejutkan dunia dengan mengalahkan Argentina 2-1 di babak penyisihan.

Sepanjang sejarah, Indonesia juga belum sekalipun menang lawan mereka. Hasil terbaik yang pernah diraih Merah Putih dari 14 kali bersua Green Falcons hanyalah tiga kali seri.

Meski demikian, Jay Idzes tidak gentar. Sebab menurutnya di sepak bola tidak ada yang mustahil.

“Ini adalah kesempatan baik untuk kita untuk lebih bekerja keras, semuanya akan berjuang untuk target yang sama. Semua bisa bisa terjadi di laga besok,” beber Jay Idzes menambahkan.