Demi Trofi Liga Inggris 2023/2024, Manchester City Wajib Menang Lawan Tottenham Hotspur

NTVNews - 14 Mei 2024, 11:45
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Manajer Manchester City, Pep Guardiola Manajer Manchester City, Pep Guardiola (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Manajer Manchester City, Pep Guardiola menegaskan, timnya butuh poin maksimal dalam dari dua laga yang tersisa. Karena itu, City tak punya pilihan selain memenangkan laga di markas Tottenham Hotspur, Rabu (15/5/2024) dini hari WIB.

"Sangat jelas sekali, saya harus katakan kalau kami hanya punya satu pilihan yakni memenangkan pertandingan. Kami akan melangkah dari situ," kata Pep Guardiola dalam jumpa pers jelang pertandingan Tottenham Hotspur vs Manchester City seperti dilansir dari Triball.

"Sebagai manajer saya punya teori, apa yang kita lakukan kemarin sudah berakhir. (Dalam empat laga terakhir), 15 gol tidak apa-apa dan memberi kami poin untuk berada di sini. Itu tidak akan memberi tambahan apapun untuk besok saat kami mengawali pertandingan," beber Guardiola.

City bakal bertanding melawan Spurs di Tottenham Hotspur Stadium dalam laga lanjutan Liga Inggris 2023/2024. Saat ini, Manchester City masih berada di urutan kedua papan klasemen sementara dengan torehan 85 poin atau tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Arsenal.

City masih memiliki dua laga lagi. Setelah bertemu Spurs, The Citizens akan berhadapan dengan West Ham United pada laga terakhir, Minggu (19/5/2024). Dan bila berhasil menyapu bersih kedua laga, City akan menutup musim dengan 91 poin dan keluar sebagai juara Liga Inggris

Sementara itu Arsenal hanya menyisakan satu pertandingan lagi, yakni menghadapi Everton. Dengan demikian, The Gunners maksimal hanya mampu menyentuh 89 poin. Meski demikian, The Gunners bakal keluar sebagai pemenang bila City terpeleset di salah satu pertandingannya. 

Tidak mudah bagi City menyapu bersih seluruh laga yang tersisa. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir ini City tak pernah menang pernah menang di markas baru Tottenham Hotspur. Namun Guardiola sepertinya tidak ingin terbeban dan memilih fokus menghadapi laga satu per satu. 

 "Kami tahu kalau kami tidak menang kami tidak akan memenangkan Premier League. Yang perlu kami lakukan adalah mengetahui tim mereka secara detail," kata  Guardiola. 

"Jadi, tuntutan memang selalu ada, terutama pada musim ini karena dengan manajer berbeda, mereka lebih proaktif ketimbang dulu," beber mantan pelatih Barcelona itu menambahkan. 

"Mereka sangat agresif, tidak perduli apapun yang terjadi. Mereka kalah 0-4 di Anfield dan mereka terus, terus, dan terus melanjutkan game plan-nya dan bertahan dengan apa yang mereka yakini. Pasti sulit di sana. Namun di saat yang bersamaan, kami tahu apa yang akan kami jalani."

x|close