Ntvnews.id, Jakarta - Atlet lari asal Uganda yang pernah tampil di Olimpiade Paris 2024, Rebecca Cheptegei meninggal dunia usai dibakar oleh pacarnya sendiri.

Akibat insiden tersebut, Rebecca Cheptegei mengalami luka bakar hingga mencapai 80 persen dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun setelah empat hari dirawat, pelari berusia 33 tahun itu dinyatakan meninggal dunia pada Kamis 5 September 2024.

Baca Juga:

Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024, Daerah Itu akan Dipimpin PJ Gubernur Sampai 2029

Prabowo Bertemu Presiden dan PM Laos, Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Seperti dilansir berita NTV News sebelumnya, kejadian tersebut bermula saat Rebecca Cheptegei bertengkar dengan pacarnya yaitu Dickson Ndiema pada Senin lalu.

Namun secara tiba-tiba pelaku langsung menyiramkan bensin ke tunuh Rebecca Cheptegei dan melasung menyamakan api. Atas kejadian tersebut, Rebecca Cheptegei mengalami luka bakar yang sangat parah mencapai 80 persen.

- Profil Rebecca Cheptegei

Rebecca Cheptegei yang sempat tampil di Olimpiade Paris 2024 tewas dibakar pacarnya. (Situs Paris Olympic 2024)

Rebecca Cheptegei merupakan atlet lari jarak jauh dan marathon asal Uganda. Ia lahir pada 22 Februari 1991 di Cheminy, Uganda. Selain itu juga, ia merupakan mantan juara dunia lari gunung.

Rebecca Cheptegei telah mengikuti beberapa kejuaraan dunia untuk mewakili negaranya Uganda seperti Kejuaran Dunia Lari Lintas Alam (IAAF), Kejuaran Lari Gunung dan Lintas Alam serta Kejuaran Atletik Dunia.

Setelah meraih banyak kesuksesan, ia memutuskan untuk pindah dan membeli rumah di Kenya. Keputusan tersebut untuk memudahkan ia pergi ke pusat latihan atletik.

Singkat cerita, pada tahun 2024, Ia berhasil lolos kualifikasi dan pertandingan untuk Uganda di Olimpiade Paris 2024. Pada gelaran maraton putri, ia finis di peringkat ke 44.