Ntvnews.id, Jakarta - Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes mengaku bakal belajar bahasa Indonesia dengan mempelajari buku-buku dan melakukan interaksi dengan pemain lain.
"Saya belajar dengan Sandy Walsh dan beberapa pemain lain. Saya pun punya buku untuk itu," ujar Paes di Jakarta, Senin 9 September 2024.
Baca Juga:
Letjen AM Putranto Jadi Ketua Tim Pemenangan Luthfi-Taj Yasin, Sebut Diutus oleh Prabowo
Sudah 2 Bulan Bandara Maumere NTT Tutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi
Penjaga gawang klub FC Dallas di Major League Soccer (MLS) itu melanjutkan, dirinya rutin belajar bahasa Indonesia untuk memperlancar komunikasi dan adaptasi dengan tim nasional.
Maarten Paes (PSSI)
Paes pun menargetkan dirinya sudah lancar berbahasa Indonesia pada bulan Oktober 2024.
"Mungkin bulan depan saya bisa diwawancarai dengan bahasa Indonesia," kata pesepak bola berusia 26 tahun tersebut.
Sementara terkait Sandy Walsh, Maarten Paes menyebut rekannya itu sebagai perangkul setiap pemain baru di timnas terutama pemain naturalisasi yang berkarier di luar negeri.
Sama seperti Maarten Paes, Sandy Walsh juga pemain naturalisasi yang sebelumnya berpaspor Belanda.
"Sandy orang baik dan lucu juga. Dia sangat menyenangkan dan hangat," tutur dia.
Maarten Pes mendapatkan status WNI pada akhir April 2024. Akan tetapi, dirinya mesti melewati pengadilan arbitrase FIFA supaya bisa memperkuat timnas Indonesia.
Arbitrase turut terlibat lantaran Paes diduga sempat bermain untuk timnas kelompok umur Belanda saat usianya menginjak 22 tahun.
Paes pun baru dapat merumput untuk timnas Indonesia pada awal September 2024 saat skuad "Garuda" mengimbangi tuan rumah Arab Saudi pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia dengan skor 1-1 di Jeddah, Kamis (5/9) waktu setempat.
Walau begitu, sebelum memasuki lapangan pada laga melawan Arab Saudi, Maarten Paes tampak lancar menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Berikutnya, Indonesia akan menghadapi Australia pada laga lanjutan Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (10/9), mulai pukul 19.00 WIB.