Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan, bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 sebagai sarana pemersatu bangsa.
Kata dia, PON yang untuk pertama kalinya digelar di dua provinsi ini mengambil tema Ayo olahraga! Bersatu kita juara!.
"Pada PON ke-21 tahun ini mengambil tema Ayo olahraga! Bersatu kita juara! Hal ini dimaksudkan melalui momentum Hari Olahraga Nasional (Haornas) dan PON ke-21 masyarakat kita semakin gemar sehingga meningkatkan kebugaran," kata Dito, Senin dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Viral Posko Atlet PON Jabar Ngemper di Sisi Venue, Ini Penjelasan Pemprov
"Disamping itu PON diharapkan dapat digunakan sebagai alat pemersatu bangsa dan menjadi sarana peningkatan prestasi olahraga nasional," samungnya.
Selanjutnya ia mengatakan, tujuan besar gelaran multi event yang berlangsung setiap empat tahun sekali ini untuk meningkatkan prestasi Indonesia di kancah dunia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, saat menghadi (Instagram @pesisirbarat)
"Tujuan besar dari hal tersebut mewujudkan Indonesia sehat dan berprestasi hingga tingkat dunia," terangnya.
Dito berpesan, PON XXI 2024 ini jadi batu loncatan bagi atlet muda berbakat untuk menempa dan menjadikan para atlet di seluruh cabang sebagai atlet yang bersaing di tingkat internasional.
Baca Juga:
PB PON Aceh-Sumut Terlambat Salurkan Makanan, Manajer Angkat Besi Banten Mengeluh
"Tentu tidak menutup kemungkinan di ajang Olimpiade berikutnya Indonesia dapat mengukir sejarah dan meraih prestasi dari cabang olahraga-olahraga yang non popular di masyarakat," katanya.
"PON diharapkan menjadi batu loncatan bagi atlet muda berbakat sebelum melangkah tingkat selanjutnya," sambung Dito.
Diketahui, PON Aceh-Sumut 2024 kali ini ada 65 cabang olahraga, 87 disiplin, dan 1.042 nomor pertandingan digelar di 20 kabupaten/kota di Aceh dan Sumatera Utara.
Empat daerah otonomi baru (DOB) yakni Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan melakoni debut mereka di PON, juga turut diikuti kontingen Ibu Kota Nusantara (IKN).