Kronologi Pengeroyokan Kapten Tim Sepak Bola Sumatera Utara di PON XXI 2024

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Sep 2024, 05:05
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
PON XXI Aceh-Sumut 2024. PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Ntvnews.id, Jakarta - Kapten tim sepakbola Sumatera Utara, Alif Eka Rizky jadi korban pengeroyokan sejumlah pria yang diduga dari tim Papua Barat. Insiden ini berlangsung di lobby hotel Banda Aceh, usai pertandingan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Baca juga: Peter Gontha Malu Timnas Indonesia Diperkuat 9 Pemain Naturalisasi

Rekaman aksi pengeroyokan tersebut beredar luas di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun @lagi.viral. Dalam video tersebut tampak Alif yang berbaju merah tengah dikeroyok oleh sejumlah pria. Meski sudah dilerai oleh dua petugas kepolisian, pemukulan masih terjadi.

Dalam keterangan video tersebut disebutkan kalau Alif mendapat 2 jatihan di bagian hidung akibat insiden itu. Pengeroyokan sendiri terjadi pada Rabu malam (11/9/2024). 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by LAGI VIRAL ?TRENDING ?FYP ?VIRAL ?NEWS (@lagi.viral)

Pelatih sepakbola Sumut, Ridwan Saragih juga disebut membenarkan soal adanya pengeroyokan terhadap Alif. "Ridwan mendapat informasi jika pemain sepakbola Papua Barat ribut-ribut karena tidak terima hasil pertandingan Sumut vs Sulteng berakhir imbang," katanya.

"Dia (Papua Barat) mau dibuat apapun kan nggak lolos, urusannya apa? Mau kita menang 2-0, mau kita kalah toh dia tetap tidak lolos, urusannya apa. Saya cek, rupanya mereka marah ke pemain kita," ujarnya.

"Saya bilang ke staf pelatih coba hubungi pengaman kita di bawah ada nggak pemain kita yang masih tertinggal di bawah, ternyata kapten masih di bawah. Saya bilang ke pengamanan tolong amankan anggota saya, akhirnya dibawa masuk sama polisi 4 orang, tentara 1 orang, pengaman hotel 3 orang, mau diantarlah ke lantai 4," ungkapnya.

Namun saat di lobby, tiba-tiba sejumlah orang mengeroyok Alif meskipun di dalam penjagaan pihak pengamanan. Kejadian seperti rekaman CCTV yang tersebar kemudian terjadi. Alif kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat bantuan medis. Alif mendapat 2 jahitan di bagian hidung. "Langsung ambil visum, karena saya mau langsung buat laporan ke kepolisian, saya nggak mau ada perdamaian," ucapnya.

Halaman
x|close