Ntvnews.id, Jakarta - Yenny Wahid Siapa bingung melihat mereka yang malu dengan kehadiran pemai-pemain sepak bola naturalisasi di tubuh Timnas Indonesia. Menurut Yenny, hal teresebut seharusnya justru menjadi sebuah kebanggaan.
Yenny, putri Presiden RI ke-4, Abdulrahman Wahid, menyampaikan pendapatnya di Instagram. Dalam kesempatan itu, Yenny meminta siapapun untuk tidak berpikiran sempit mengenai program naturalisasi itu.
Baca juga: Sindir Timnas Indonesia, Pemain Australia Mitchell Duke Sampaikan Permintaan Maaf
"Saya suka bingung deh kalau ada orang yang malu dengan naturalisasi pemain-pemain sepak bola yang sekarang memperkuat skuad Indonesia," katanya dalam sebuah rekaman video yang diunggah Jumat (13/9/2024).
"Kalau saya sih ya, malah bangga kalau ada orang yang mau memperkuat dan jadi warga negara Indonesia. Toh rata-rata pemain naturalisasi itu ada darah Indonesianya loh yang mengalir di tubuh mereka," sambungnya.
"Jadi menurut saya sih sah-sah saja, dan kita harus bangga kalau ada yang mau bergabung jadi warga negara kita. Yuk kita jangan berpikiran sempit. Yuk kita perkuat terus apapun yang bisa kita lakukan untuk terus meraih prestasi bagi olahraga di Indonesia," tutupnya.
View this post on Instagram
Yenny juga menambahkan dalam keterangan video tersebut kalau olahraga adalah bahasa universal untuk persatuan. "Melalui olahraga, kita belajar tentang sportivitas, kerja sama tim, dan pentingnya meraih prestasi. Olahraga harusnya menyatukan, bukan terpecah belah lagi," tulis Yenny.
"Saat olahraga Indonesia semakin berkembang dan mampu bersaing di level internasional, kita harusnya bangga dong dgn atlit-atlit kita," bebernya.
Tidak semua setuju dengan program naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk memperkuat timnas Indonesia. Sebelumnya, mantan Dubes RI untuk Polandia Peter Gontha justru merasa malu melihat skuad Garuda kini diperkuat oleh sembilan pemain naturalisasi. Pendapat itu diungkapkan melalui sejumlah postingan di akun media sosialnya belum lama ini. (Beritanya baca di sini).
Unggahan Arya Sinulingga
Sementara itu, anggota exco PSSI, Arya Sinulingga melalui akun media sosialnya juga getol membela program naturalisasi pemain. Dalam salah satu postingannya di Instagram, Arya menyampaikan pembelaan terkait tudingan pemain naturalisasi masih memegang paspor lamanya. Dengan gaya seperti sedang diwawancara media, Arya mengatakan kalau perpindahan kewarganegaraan pemain-pemain diaspora sudah melalui proses hukum yang sah.
View this post on Instagram
Dalam unggahan berikutnya, Arya lalu mengunggah potongan berita terkait penyataan imigrasi yang menyebut kalau semua pemain diaspora sudah memulangkan paspor lamanya. Sementara postingan terbarunya berbunyi,"Jadi curiga, jangan-jangan ribut karena kalah taruhan. (Kabarnya dulu hobby ikut taruhan bola."
View this post on Instagram