Ntvnews.id, Deli Serdang - Pertandingan sepak bola putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut berakhir dengan kericuhan di Stadion Mini Dispora Sumut, Jalan Pancing, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin, 9 September 2024.
Dalam pertandingan penyisihan grup A cabang olahraga sepak bola, Sumut kalah 0-2 dari Bangka Belitung (Babel). Kekalahan ini mengakibatkan tim tuan rumah gagal melaju ke semifinal PON 2024.
Video yang menunjukkan kericuhan tersebut tersebar di sosial media dan menarik perhatian netizen, salah satu yang mengunggah adalah akun Instagram @negbolaoffical yang menuliskan “PON XXI Medan: Ketika Sepak Bola Putri Jadi ‘Fight Club’!"
View this post on Instagram
Dilansir dari Antara, Minggu, 15 September 2024, Awalnya, permainan antara kedua tim berlangsung seimbang, tetapi Babel mengejutkan publik tuan rumah dengan gol cepat dari Henni Ulandari pada menit ke-4. Gol ini memaksa Uci Tamala dan rekan-rekannya meningkatkan agresivitas serangan mereka.
Pada menit ke-23, sepakan Uci masih melebar di sisi kiri gawang Babel, dan ketegangan meningkat ketika pemain Sumut, Uci, dijatuhkan di kotak penalti. Wasit tidak menganggap insiden tersebut sebagai pelanggaran, menyebabkan protes keras dari pemain dan pelatih Sumut di pinggir lapangan.
Walaupun ketegangan sempat mereda, pertahanan Babel yang solid membuat penyerang Sumut kesulitan. Pada babak pertama, Sumut tertinggal 0-1.
Baca Juga: Atlet Pon Aceh-Sumut Keluhkan Makanan, Kini Dikasih Minum Santan Kemasan
Memasuki babak kedua, ketegangan kembali memuncak dengan beberapa benturan fisik yang mengundang emosi pemain. Pada menit ke-56, Suci memiliki peluang emas untuk mencetak gol namun gagal karena duel fisik dengan penjaga gawang Huci Helyani.
Babel kembali mengejutkan tuan rumah dengan gol kedua oleh Vivi Oktavia Riski pada menit ke-61, memanfaatkan kesalahan kiper Sumut. Tertinggal dua gol, Sumut mencoba meningkatkan intensitas serangan, namun benturan fisik yang terus terjadi menyebabkan perkelahian di lapangan pada menit ke-69.
Seorang ofisial Sumut masuk lapangan untuk memprotes, dan beberapa pemain terlibat cekcok. Akibatnya, pemain Babel Jasmine Sefia mendapatkan kartu merah, sementara seorang pelatih Sumut mendapat kartu kuning.
Baca Juga: Kronologi Pengeroyokan Kapten Tim Sepak Bola Sumatera Utara di PON XXI 2024
Meskipun Sumut memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan, mereka gagal mencetak gol. Pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Babel.
Setelah pertandingan, beberapa ofisial dan pemain Sumut yang kecewa mengejar perangkat pertandingan hingga ruang ganti, namun mereka dihadang oleh panitia.
Para pemain Sumut kemudian meluapkan kekecewaan mereka di lapangan, dengan beberapa di antaranya menangis histeris. Untuk menghindari bentrok lebih lanjut, pemain dan ofisial Babel segera kembali ke hotel dengan pengawalan polisi.