Ntvnews.id, Jakarta - Pelari nasional yang sudah tampil di Olimpiade, Lalu Muhammad Zohri tidak hanya berhasil merebut emas di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024. Atlet asal Nusa Tenggara Barat itu juga berhasil memecahkan rekor nasional untuk nomor lari 100 meter putra.
Selama 35 tahun rekor tersebut dipegang oleh Mardi Lestari. Lalu Zohri kemudian mematahkannya dengan catatan waktu 10,19 detik atau lebih cepat 0,01 detik.
Namun di balik kemenangan tersebut, Zohri justru menyampaikan rencana yang mengejutkan. Dia mengaku telah memikirkan rencana pensiun, terutama setelah PON 2028 yang akan digelar di kampung halamannya, NTB serta provinsi tetangganya, NTT (Nusa Tenggara Timur).
"Mungkin terakhir ikut PON, 2028, kebetulan 2028 NTB jadi tuan rumah, mungkin di situlah saya akan pensiun," ungkap Zohri Minggu (15/9/2024) seperti dilansir dari situs resmi PON 2024.
Meski pada PON berikutnya usianya masih berusia 28 tahun, Zohri mengaku sudah mulai lelah dengan karir panjangnya di dunia atletik. Cedera yang kerap menghantui juga jadi ikut berperan.
"Udah capek juga, kalau nggak ada cedera yang parah mungkin masih bisa lanjut," tambahnya.
Zohri pun mengisyaratkan ingin tetap berkecimpung di dunia olahraga setelah pensiun.
"Mungkin kerja di Menpora, jadi PNS, siapa tahu bisa jadi pelatih," katanya penuh harap.
Namun, usai PON XXI Aceh-Sumut 2204, dia masih ingin berkarir. SEA Games Thailand tahun 2025 mendatang, dia berharap bisa menjadi bagian yang bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat ASEAN.
"Banyak kejuaraan ke depannya, mungkin ada SEA Games di Thailand. Doakan tidak ada kendala lagi seperti cedera hamstring atau masalah ankle, semoga ke depannya lebih baik," ucap pria 24 tahun itu.
Dari pemecahan rekor hingga rencana pensiun di kampung halaman, Zohri tak pernah kehilangan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.