Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyaksikan langsung pertandingan Persib Bandung melawan Port FC di Si Jalak Harupat, Kamis 19 September 2024. Kedua tim seperti diketahui bertemu pada laga Grup F AFC Champions League Two.
Kehadiran pelatih asal Korea Selatan itu memang cukup beralasan. Di kedua kubu yang tengah berlaga itu terdapat pemain Timnas asuhannya. Di tim Persib ada Dimas Drajad, Edo Febriansyah hingga Marc Klok juga sempat ditanganinya. Sementara Asnawi Mangkualam ada di Port FC.
Baca juga: Hasil AFC Champions League 2 Two: Kecolongan di Menit Akhir, Persib Kalah 0-1 dari Port FC
Kedatangan Shin Tae Yong mendapatkan sambutan dari manajemen Persib. Jajaran direksi dan Prabu memberikan jersey Persib untuk kompetisi AFC bertuliskan nama Shin Tae Yong.
Dalam laga ini, Persib kalah 0-1 dari tim tamu. Maung Bandung kecolongan di menit akhir.
Sepanjang babak pertama, Persib justru banyak tertekan. Tim tamu bahkan bisa saja mendapatkan dua gol bila tidak diselamatkan tiang gawang.
Memasuki babak kedua, Bojan akhirnya menurunkan para legiun asing di lini serang Persib. Tyronne Del Pino, Ciro Alves dan Marc Klok dimasukkan pada menit ke-63 menghantikan Ryan Kurnia, Adam Alis, dan Dedi Kusnandar. Masuknya mereka membuat Persib lebih aktif dalam menyerang. Pada menit ke-73, Pangeran Biru bahkan mendapatkan dua peluang on target beruntun dalam situasi tendangan sudut.
Namun keasyikan menyerang, Persib harus rela membayarnya dengan kecolongan di pengujung laga. Pada menit ke-89, tembakan kaki kanan Willen Mota dari jarak dekat membuat Persib tertinggal 0-1.
Persib coba membalas di waktu yang tersisa, tapi tak ada gol tercipta. PERSIB pun gagal memetik angka pertama dari laga pertamanya di Asia ini. Skor 0-1 dan tiga angka menjadi milik tim tamu.
"Saya sudah pernah bilang, mereka tim yang bagus. Tapi saya pikir, kami pun tampil sangat baik selama 89 menit. Kami berimbang, bahkan mungkin lebih baik," kata Hodak usai pertandingan.
Menurutnya setiap tim membutuhkan usaha lebih besar untuk bisa memenangi pertandingan di AFC Champions League. Di level persaingan seperti ini, setiap kesalahan akan menghadirkan hukuman.
"Pertandingan ini berada di level lebih tinggi. Kapanpun Anda melakukan kesalahan, lawan akan menghukum. Kami melakukannya dan mereka menghukum kami," ungkap Bojan
"Kami tidak bisa memanfaatkan 2-3 kesempatan sedangkan ini adalah Champions League. Untuk bisa bersaing di sini, kami harus berada di level yang lebih tinggi," tutup pelatih asal Kroasia itu.