PSSI Ungkap Timnas U-20 Bakal Lakukan TC di IKN

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa tim nasional U-20 akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, setelah peresmian tahap pertama bangunan Pusat Pelatihan PSSI.

"Timnas U-20 akan berada di sana selama seminggu," ujar Erick di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu, 21 September 2024.

Dia menyatakan bahwa selama berada di IKN, timnas U-20 akan memanfaatkan seluruh fasilitas PSSI di lokasi tersebut dan mengevaluasi kelebihan serta kekurangannya.

Erick juga menambahkan bahwa staf timnas U-20 perlu mencatat aspek positif dan negatif dari infrastruktur tersebut dan melaporkannya kepada PSSI.

Baca Juga: Profil Nuroji, Anggota DPR F-Gerindra yang Kritik PSSI Soal Naturalisasi

"Itu menjadi penting karena kami ingin memastikan pemain dan pelatih betah di sana, juga bagaimana mereka berkomitmen untuk fokus," kata dia.

Erick belum mengonfirmasi kapan pemusatan latihan (TC) timnas U-20 yang dilatih Indra Sjafri akan dimulai di IKN.

Namun, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu memastikan bahwa Pusat Pelatihan PSSI di IKN akan diresmikan pada 11 Oktober 2024 oleh Presiden Joko Widodo, yang akan didampingi oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Menurut Erick, pada tahap pertama, akan dibangun dua lapangan latihan dan asrama dengan kapasitas 85 kamar.

Dia menambahkan bahwa fasilitas ini akan digunakan terutama untuk tim nasional kelompok umur, baik putra maupun putri.

Pusat Pelatihan PSSI di IKN akan memiliki luas sekitar 34,5 hektare. Setelah pembangunan selesai, akan ada delapan lapangan dan asrama yang dapat menampung total 138 orang, termasuk pemain, pelatih, dan kepala pelatih.

Baca Juga: Komisi X DPR RI Desak PSSI Usut Kontroversi di Laga Sulawesi Tengah vs Aceh

Fasilitas lain yang tersedia meliputi fisioterapi, pusat kebugaran, dan perawatan medis.

Untuk mendukung pembangunan Pusat Pelatihan PSSI, FIFA melalui program FIFA Forward memberikan hibah sebesar 5,6 juta dolar AS atau sekitar Rp85 miliar.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia mengalokasikan dana total Rp127,10 miliar pada tahun 2024 untuk memenuhi kebutuhan perlengkapan dan biaya operasional pusat pelatihan PSSI di IKN, serta mendukung program PSSI lainnya, termasuk pemusatan latihan timnas putra dan putri baik di dalam maupun luar negeri, kegiatan kompetisi seperti Liga 3 Indonesia, serta pelatihan untuk meningkatkan wawasan teknis dan tata kelola sepak bola bagi pelatih dan wasit.