Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena meminta maaf kepada Jakmania karena gagal membawa pulang poin dari markas Persib Bandung, Senin (23/9/2024). Pada pertandingan lanjutan Liga 1 2024/2025 itu, Macan Kemayoran kalah dengan skor 0-2.
Tampil di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Persija Jakarta sebenarnya sempat memberi perlawanan ketat di awal babak pertama. Namun kartu kuning kedua yang diterima oleh Firza Andika pada menit ke-27 membuat permainan Macan Kemayoran berubah.
Baca juga: Hasil Liga 1 2024/2025: Bertabur Kartu Merah, Persib Tekuk Persija 2-0
Kalah jumlah pemain, Persija akhirnya kebobolan pada menit ke-38. Tendangan keras Dimas Drajad dari dalam kotak penalti menjebol jala Macan Kemayoran dan membawa Persib unggul 1-0.
Di babak kedua, Persija gagal memanfaatkan kartu merah yang menimpa pemain Persib, Marc Klok di menit ke-62. Sebaliknya, gawang Macan Kemayoran justru kebobolan lagi pada menit ke-83 melalui gol Ryan Kurnia. Skor 2-0 untuk keunggulan Persib bertahan hingga peluit panjang.
Tidak hanya Pena yang meminta maaf atas kekalahan Persija. Kapten Macan Kemayoran, Rizky Ridho juga bersikap sama. Bek timnas Indonesia itu juga meminta maaf kepada Jakmania saat hadir menemani Pena dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Senin sore (23/9/2024).
Minta Maaf kepada Jakmania:
Saya ingin minta maaf kepada fans kami karena kami tahu betapa pentingnya pertandingan ini untuk mereka. Kami datang ke sini dengan target membawa pulang tiga poin, tapi kami tidak bisa mewujudkannya. Karena itu, saya ingin minta maaf atas nama tim.
Mengenai jalannya pertandingan
Kami memgawali pertandingan dengan baik. Saya pikir rencana yang kami bawa ke sini bisa berjalan tapi tentu saja kartu merah menjadi momen penting dalam pertandingan tadi.
Kami tidak bisa meraih hasil 0-0 hingga babak pertama, karena mereka mencetak gol. Dan di babak kedua saya pikir kami bermain lebih baik dan mereka dapat kartu merah, tapi kami tidak bisa mencetak peluang untuk mencetak gol. Jadi ya, banyak yang harus ditingkatkan, banyak hal yang harus dianalisis tentang pertandingan ini ke depannya.
Minta Maaf Mewakili Pemain
Pertama-tama saya juga ingin minta maaf mewakili teman-teman tidak bisa membawa pulang poin ke Jakarta.
Mengenai Jalannya Pertandingan
Dari awal kita sudah memulai dengan baik, apa yang disampaikan coach plan yang disampaikan coach kita berusaha untuk menampilkan plan di lapangan. Namun ada satu dua hal yang agak sedikit mengubah konsentrasi kami di pertandingan.
Dan untuk babak kedua sebenarnya kami punya tekad untuk berjuang sampai akhir maupun itu dengan 10 pemain dan mereka pun main dengan 10 pemain, tapi kita kecolongan.
Harus Segera Bangkit
Kita harus terus belajar terus ke depan karena liga masih panjang. Sekali lagi mohon maaf mewakili pemain.