Rangkuman Peristiwa Bobotoh Serang Steward Usai Persib vs Persija

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Sep 2024, 12:36
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Kericuhan usai pertandingan Persib vs Persija di Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Senin (23/9/2024). Kericuhan usai pertandingan Persib vs Persija di Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Senin (23/9/2024). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Duel klasik Persib vs Persija pada lanjutan Liga 1 2024/2025 diwarnai kericuhan suporter. Sejumlah pendukung tuan rumah turun ke lapangan tidak lama setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, Senin (23/9/2024). 

Keributan bukan karena hasil pertandingan. Sebab Maung Bandung berhasil menang dengan skor 2-0 atas musuh bebuyutannya. Kericuhan juga bukan karena gesekan dengan suporter tamu. 

Aksi kekerasan justru dialamatkan kepada para petugas keamanan klub, steward.

Apa saja yang bisa diketahui mengenai kejadian ini?

Kronologi Kericuhan

Pantauan Ntvnews, kericuhan pecah setelah laga Persib vs Persija usai. Menurutnya, suasana sudah mulai tidak kondusif sesaat setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.

Pemain dari kedua tim kemudian langsung digiring petugas keamanan menuju ruang ganti. Tidak lama berselang, kericuhan pun pecah di tribun penonton. Awalnya, kericuhan berlangsung saat adanya lemparan dari tribun. Suasana bertambah kacau kala oknum penonton ke lapangan.

Petugas steward yang ada di sisi lapangan pun jadi sasaran amukan penonton. Mereka dipukuli bahkan ditendangi. Tak sedikit petugas steward yang dikeroyok puluhan orang.

Bobotoh terlibat keributan degan steward yang bertugas mengawal pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Senin (23/9/2024). <b>(Antara/Rubby Jovan)</b> Bobotoh terlibat keributan degan steward yang bertugas mengawal pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Senin (23/9/2024). (Antara/Rubby Jovan)

Karena banyaknya penonton yang masuk ke lapangan, pagar pembatas bahkan ambruk.

Sementara Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo dalam keterangannya kepada wartawan menyebut ada suporter yang terlibat dorong-dorongan dengan steward. Pihaknya juga melihat ada yang melempar kursi dari bobotoh ke arah steward yang bertugas.

Apakah ada korban jiwa? 

Dalam sejumlah rekaman video yang beredar di media sosial, tampak beberapa steward jadi bulan-bulanan fans yang marah. Mereka dikeroyok dengan tangan kosong hingga dipukul kursi. 

Namun menurut Kusworo, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pihaknya juga langsung bergerak cepat usai melihat CCTV dengan berkoordinasi dengan SSO (Steward Security Officer). Lalu, TNI-Polri langsung masuk berdasarkan permintaan dari SSO. Petugas yang masuk akhirnya mampu mengendalikan penonton. Kusworo mengeklaim tak ada korban dalam peristiwa itu.

"Alhamdulillah bisa langsung kita kendalikan, kita lerai. Alhamdulillah kondisi kondusif kembali itu berkisar sekitar 5 sampai 10 menit terjadi keributan. Tapi langsung kita lerai dan kita amankan kembali. Alhamdulillah tidak ada masalah dan tidak ada korban," katanya.

Apa penyebab bobotoh menyerang steward?  

Belum ada keterangan resmi terkait penyebab kericuhan ini. Namun sebelum pertandingan, ratusan bobotoh sempat mendatangi kantor manejemen Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu (21/9/2024). Dalam unjuk rasa tersebut, bobotoh menuntut empat hal. 

Aksi itu merupakan imbas dugaan intimidasi yang dilakukan official Persib terhadap Bobotoh, sesuai pertandingan melawan Port FC, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Kamis 19 September 2024. Ada empat tuntutan suporter pada aksi tersebut, salah satunya adalah menindak tegas pihak-pihak yang dianggap terlibat dalam aksi intimidasi tersebut. 

Pihak manajemen sempat berusaha menemui para pendemo, tapi ditolak. Aksi juga sempat diwarnai pelemparan terhadap kantor Persib Bandung. 

Tanggapan Persib Bandung

“Seluruh pemain, pelatih, ofisial dan manajemen Persib sangat sedih, kecewa dan merasa terpukul atas insiden penyerangan secara brutal.

Yang dilakukan oleh oknum-oknum penonton yang tidak bertanggung jawab.

Persib tidak dapat mentoleransi dan mengecam keras oknum-oknum penonton yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri terhadap steward-steward yang sedang bertugas,” bunyi pernyataan."

Kata Pemain Persib tentang Kejadian Ini?

Pernyataan pemain asing Persib Bandung, Nick Kuipers <b>(Instagram Nick Kuipers)</b> Pernyataan pemain asing Persib Bandung, Nick Kuipers (Instagram Nick Kuipers)

Bek Nick Kuipers menyampaikan keresahannya melalui Instastory tidak lama setelah kericuhan pecah. "Setelah membawa gelar juara ke Bandung dan menang dari Persija, kenapa kami masih merasa tidak aman bahkan saat tampil di rumah sendiri?" tulis Kuipers dalam Instastory-nya.

"Pekan ini menjadi kekalahan besar bagi kita semua. Sekarang waktunya untuk menyadari kalau kita punya tujuan yang sama. Kita seharusnya satu klub, satu tim yang bersatu dalam biru."

Sementara itu, Marc Klok merasa bingung dengan kericuhan yang terjadi.

"Ya, saya sedikit bingung kenapa itu [kerusuhan suporter] harus datang. Kita menang, atmosfer harusnya lebih bagus. Kenapa sampai itu, ya saya tidak setuju dengan hal ini. 

Kita [pemain] tidak bisa sendiri, Bobotoh juga tidak bisa sendiri, klub juga tidak bisa sendiri. Kalau kita bersama-sama pasti lebih baik,"

Saat kerusuhan terjadi, Marc Klok sempat kebingungan mencari anaknya. Dia bahkan sampai keluar dari kamar ganti dengan hanya mengenakan handuk untuk mengevakuasi anaknya. 

Tanggapan Federasi dan Operator Kompetisi

Menteri BUMN Erick Thohir di Smelter Freeport Gresik Menteri BUMN Erick Thohir di Smelter Freeport Gresik

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta PT LIga Indonesia Baru (LIB) bertanggung jawab dalam membenahi manajemen pengelolaan pertandingan di kompetisi tertinggi sepakbola nasional. Hal itu ditekankan Erick menyusul kerusuhan suporter yang pecah paska pertandingan antara Persib Bandung vs Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jawa Barat, Senin (23/9).

"Di tengah upaya menjaga agar kompetisi berjalan lancar dan damai, saya sungguh menyesalkan mengapa masih terjadi keributan suporter. Memang bukan di tengah laga, yang saya dapati laporan berjalan lancar. Tapi kejadian setelah pertandingan. Ini yang harus menjadi tanggung jawab dan evaluasi total LIB serta mengusut kejadian ini baik supporter, managemen pertandingan termasuk stewardnya .” ujar Erick Thohir dari Pontianak, Kalbar, Senin (23/9).

(Selengkapnya ada di sini)

Kami akan memperbaharui informasi terkait kericuhan yang terjadi usai duel Persib vs Persija pada berita ini. 

x|close