Ntvnews.id, Jakarta - Kapten Timnas Indonesia U-20, Dony Tri Pamungkas, mengungkapkan keyakinannya bahwa skuad Garuda Muda berada dalam kondisi terbaik jelang laga pembuka kualifikasi Piala Asia U-20 2025 melawan Maladewa U-20.
Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Rabu (25/9), menjadi langkah awal penting bagi Indonesia dalam kompetisi bergengsi tersebut.
Baca Juga:
Viral Anak ODGJ Serang Ibu Kandung dengan Parang
Catat Tanggal Konser Musik Gratis di HUT ke-79 TNI, Ada Dewa 19 hingga Slank!
Ketika ditemui awak media usai latihan perdana Timnas U-20 di Lapangan ABC GBK, Selasa (24/9), Dony menyampaikan bahwa timnya sudah siap secara fisik dan mental. Semua pemain menunjukkan semangat tinggi dan tekad untuk memberikan yang terbaik di pertandingan nanti.
"Persiapan cukup baik dan semua pemain dalam kondisi baik." ujarnya dikutip dari Antara.
Selain optimisme yang ia tunjukkan, Dony juga menyebut bahwa Timnas U-20 sudah menganalisis kekuatan Maladewa. Menurutnya, tim lawan memiliki beberapa pemain yang dapat memberikan ancaman, namun Indonesia telah mempersiapkan strategi untuk mengantisipasi hal tersebut.
Timnas Indonesia U-20 menang 2-1 atas Argentina U-20 di ajang Seoul Earth On Us Cup 2024, Rabu (28/8/2024). (PSSI)
"Kita sudah mengevaluasi tentang Maladewa tadi, mereka mempunyai beberapa pemain yang cukup berbahaya dan kita sudah mengantisipasi itu," ucapnya.
Sebelum menghadapi laga kualifikasi ini, Timnas Indonesia U-20 menjalani pemusatan latihan selama dua pekan di Bali. Latihan ini lebih difokuskan pada peningkatan fisik, mengingat jadwal pertandingan kualifikasi yang cukup padat dengan jeda hanya satu hari di antara tiga laga yang akan mereka lakoni.
Meski Timnas U-20 harus berlaga tanpa salah satu pemain andalannya, Welber Jardim, Dony memastikan bahwa absennya Welber tidak akan terlalu mempengaruhi kekuatan tim secara keseluruhan. Ia menegaskan bahwa fokus tim adalah kerja sama kolektif, di mana setiap pemain siap memberikan kontribusi maksimal.
"Kita akan bermain 11 orang, karena dia tidak datang dan keputusan pelatih juga, saya rasa mungkin tidak terlalu berpengaruh," tutupnya.