Ntvnews.id, Jakarta - PSSI buka suara terkait mahalnya harga tiket Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026. Federasi beralasan, timnas butuh pendanaan yang lebih besar.

Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI dalam rekaman suara yang dikirimkan kepada wartawan juga menyampaikan kalau pihaknya tidak sedang mencari untung. Mahalnya tiket pertandingan timns Indonesia menurutnya murni untuk menambah pembiayaan tim Merah Putuh yang semakin kuat.

“Ini perlu kami sampaikan. Ini menang berat banget membuat harga tiket seperti sekarang ini. Tapi kalau timnasnya makin kuat, butuh pembiayaan yang semakin besar,” kata Arya, Kamis (16/5/2024).

Arya lalu mencontohkan perjalanan Timnas U-23 di Qatar dan Prancis. Menurutnya biaya yang dikeluarkan selama perjalanan Garuda Muda di Piala Asia U-23 2024 di Qatar sangat besar mengingat Indonesia tidak berhenti sampai babak 8 besar saja pada turnamen ini.

Seperti diketahui Timnas Indonesia U-23 lolos hingga ke semfinal dan tampil pada perebutan tempat ketiga melawan Irak. Setelah itu, Timnas Indonesia U-23 kembali bertolak ke Prancis untuk mengikuti playoff melawan Guinea yang akhirnya kalah dengan skor 0-1.

Perjalanan panjang Garuda Muda menurut Arya memakan banyak biaya. Mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga transportasi. Menurutnya, pembiayaan juga akan bertambah bila timnas senior lolos ke Piala Dunia 2026. “Tentu kita berharap bisa lolos Piala Dunia, dan pembiayaan tambah besar lagi. Jadi menang timnas makin kuat, pendanaan makin kuat,” katanya.

“Jadi tidak ada kita cari untung. Semua untuk membiayai timnas. Salah satunya ya. Ada menang hak siar (MNC Group), tapi itu tidak cukup,” bebernya. 

Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Guinea di babak playoff Olimpiade Paris 2024. (dok PSSI)

Sebelumnya, penggemar Timnas Indonesia mengeluhkan harga tiket pertandingan dalam lanjutkan Kualifikasi Piala Dunia 2026.