Rara Pawang Hujan Tidak Dipakai di Gelaran MotoGP Mandalika, Kanapa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 29 Sep 2024, 13:30
Deddy Setiawan
Penulis
Marco Tampubolon
Editor
Bagikan
Roy Warokka /Rara Pawang Hujan Roy Warokka /Rara Pawang Hujan (Tangkapan Layar)

Ntvnews.id, Jakarta - Nama Rara Istiati Wulandari, atau lebih dikenal sebagai Mbak Rara, sangat terkenal pada ajang MotoGP Mandalika edisi perdana tahun 2022. Ia dikenal sebagai pawang hujan.

Ketenaran Mbak Rara membuat MotoGP beberapa kali membagikan konten yang berkaitan dengannya, dan hal ini mendapat beragam respons dari penggemar MotoGP di seluruh dunia.

Namun, pada ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, Mbak Rara tidak dilibatkan. Bahkan disebutkan bahwa kali ini balapan tidak menggunakan jasa pawang hujan.

"Tidak, tidak, tidak. Jadi kita manusia bertuhan, kita serahkan kepada Tuhan kita," kata Troy Warokka, Chairman MotoGP Mandalika dan Direktur Komersial Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) kepada wartawan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Saksikan Langsung Kejuaraan MotoGP 2024 di Mandalika Hari Ini

Troy menjelaskan bahwa dengan doa dari masyarakat, cuaca yang baik dapat mendukung jalannya MotoGP Mandalika. Ia juga menegaskan hal ini sudah terbukti sejak tahun lalu.

"Saya selalu bilang kepada teman-teman semua, agama kita boleh beda, tapi kan kita punya Tuhan masing-masing. Kita minta dulu sama Dia untuk semua dibantu," ujar Troy penuh keyakinan.

"Alhamdulillah, rasanya beberapa kali kita terbantu ya. Event-event seperti ini semua dibantu (Tuhan). Jadi saya, Rara nggak (dipakai jasanya). Kita percayakan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar semuanya berjalan aman, lancar, dan cuacanya bersahabat. Yang paling penting adalah semuanya aman," lanjutnya.

Gelaran pertama MotoGP di Indonesia berlangsung pada awal musim, tepatnya pada Maret 2022, ketika cuaca di Nusa Tenggara Barat sering hujan.

Baca Juga: 3 Tahun, Pertamina Konsisten Dukung Ajang MotoGP di Indonesia

Sedangkan pada MotoGP Mandalika 2024 ini, Indonesia kebagian seri menjelang akhir musim, yang diadakan pada September 2024. Beruntung, pada bulan ini, cuaca di Nusa Tenggara Barat masih belum memasuki musim hujan.

Dilansir dari Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca di kawasan Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika pada Minggu, 29 September 2024 akan berawan dengan suhu antara 22-33 derajat Celcius.

Hal ini semakin meyakinkan penyelenggara bahwa cuaca akan mendukung pelaksanaan balapan MotoGP. Namun, Troy menyadari ada beberapa pebalap yang justru berharap hujan turun di Mandalika, karena mereka lebih handal dalam balapan di lintasan basah.

"Walaupun juga ada beberapa pembalap yang bilang, 'Kalau bisa hujan,' karena katanya mereka jago di lintasan becek," tutup Troy.

 

x|close