Malik Risaldi Kembali Masuk Skuad Timnas Indonesia, Jadi Pembeda atau Cuma Pelengkap?

Ntvnews.id, Jakarta - Nama Malik Risaldi kembali menghiasi daftar skuad Timnas Indonesia yang akan berhadapan dengan Bahrain dan China di ronde ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pemain Persebaya Surabaya tersebut menggantikan posisi Ramadhan Sananta.

Bukan kali ini saja Malik Risaldi dipanggil ke timnas Indonesia. Saat melawan Irak dan Filipina sebelumnya, namanya juga sempat masuk skuad Merah Putih meski belum dapat menit bermain.

Baca juga: Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers dan Eliano Langsung Masuk Skuad Timnas Indonesia Melawan Bahrain dan China

Malik Risaldi bermain di posisi winger kanan. Musim ini, dia baru mencetak dua gol dari empat penampilannya bersama Persebaya Surabaya. Kedua gol ditorehkan saat Persebaya menang 2-1 atas tamunya Persis Solo pada lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. 

Dalam laga ini, dia beradu tajam dengan striker timnas Indonesia, Ramadhan Sananta. Seperti diketahui dalam laga ini Ramadhan baru tampil di babak kedua. Striker 21 tahun itu masuk menggantikan Karim Rossi yang jadi pencetak satu-satunya gol bagi Persis dalam laga tersebut. 

Ramdhan baru mencetak gol perdananya musim ini saat Persis pesta gol 4-0 melawan Madura United, Jumat (13/9/2024). Dalam duel ini, Ramadhan kembali masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-46. Dia kemudian berhasil menjebol jala lawan pada menit ke-67.

Pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan menilai Malik Risaldi sebagai striker bagus di Liga 1. Hanya saja, dia bakal sulit bersaing dengan penyerang-penyerang langganan timnas Indonesia. 

Menurut Bung Roppan bakal jadi milik Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick dan salah satu di antara Eliano Reijnders, Witan Sulaeman atau Marcelino Ferdinan. "Kalaupun STY melakukan pergantian di babak kedua, maka nama Dimas Drajat kemungkinan yang bakal gantikan Rafel (Struick) di posisi nomor 9," kata Ronny Pangemanan kepada NTVnews.id, Rabu (2/10/2024).  

"Opsi untuk memainkan Malik akan tersedia bila kita dalam posisi unggul 2-0 atau 3-1 entah lawan Bahrain atau Cina, dimana STY akan memainkannya di lima menit terakhir," beber Roppan.