Ntvnews.id, Jakarta - Kiper timnas Indonesia, Maarten Paes tengah dalam proses pemulihan cedera pergelangan tangan. Padahal tenaga pemain FC Dallas itu sangat dibutuhkan saat timnas Indonesia menjalani dua laga lanjutan putaran 3 kualifikasi Piala Dunia 2025 zona Asia bulan ini.
Publik Tanah Air tentu sangat berharap Paes bisa tampil dalam dua laga ini. Sebab penjaga gawang berusia 26 tahun itu tampil memukau dalam dua laga sebelumnya. Paes melakukan banyak penyelamatan saat Indonesia menahan imbang Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0).
Baca juga: Maarten Paes Cedera Jelang Laga Timnas Indonesia, Ernando Ari Enggan Berspekulasi
Namun proses bergabungnya Paes ke Timnas Indonesia sebenarnya tidak mudah. Perpindahan federasi dari KNVB yang sempat bermasalah membuatnya harus menunggu lebih lama.
Paes baru mendapat lampu hijau setelah PSSI memenangkan gugatan di CAS. Namun keputusan itu sebenarnya sudah melewati batas akhir pendaftaran pemain untuk pertandingan pertama lawan Arab Saudi. Karena itu Paes awalnya hanya diproyeksikan untuk tampil lawan Australia.
Di luar dugaan Paes ternyata bisa tampil melawan Arab Saudi. Hal ini disampaikan oleh Manajer Timnas Indonesia, Sumardji setelah menghadiri managers meeting sebelum pertandingan. Dan dalam perbincangan di program NTV Sportcast edisi keempat, Sumardji bercerita banyak mengenai proses Paes akhirnya bisa terdaftar sebagai pemain timnas Indonesia kala itu.
"Maarten Paes itu memang dadakan. Kan sudah tidak bisa didaftarin. Nah, Ketua Umum PSSI Erick Thohir lalu berkirim surat kepada AFC. Nah, saat managers meeting saya itu usil tanya ke match commissioner mana daftar pemain yang sudah disetujui," kata Sumardji.
"Saya minta dan ada di mejanya match comm lalu saya ambil. Lah kok di sini ada nama Maarten Paes ada dan saya lihat Justin (Hubner) kok ga ada. Lalu saya minta sekretaris tim, Tegar untuk menanyakannya lagi," ujar Sumardji menambahkan.
Menurut Sumardji, saat itu pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong juga tidak tahu kalau Paes bisa tampil melawan Arab Saudi. "Nah setelah itu, begitu sudah pasti, saya tanya lagi ke match comm dan benar bisa saya baru kemudian lapor ke pak ketum (Erick Thohir)," beber Sumardji.
Paes akhirnya tampil menggantikan Ernando Ari saat Indonesia bertemu Arab Saudi. Celakanya, dalam duel ini Paes justru sempat melakukan blunder yang berujung pada penalti.
Dalam situasi ini, suasana bench pemain menurut Sumardji sangat 'mencekam'. Semua orang diam dan tegang. Ketegangan baru mereda saat Paes mampu menyelamatkan gawangnya. Setelah itu, Paes semakin percaya diri dan melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
Indonesia seperti diketahui akhirnya berhasil mencuri poin usai menahan imbang Arab Saudi 1-1.
Sumardji juga bercerita tentang banyak hal lain seputar 'dapurr' timnas Indonesia. Informasi selengkapnya bisa Anda saksikan pada video di bawah ini.