7 Poin Menarik dari Cerita Maarten Paes kepada FIFA Tentang Pilihannya Gabung Timnas Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2024, 21:58
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Maarten Paes tidak bisa tampil melawan Arab Saud pada putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Maarten Paes tidak bisa tampil melawan Arab Saud pada putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 (PSSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Maarten Paes jadi sorotan dunia. Kisah dan harapannya menjadi penjaga gawang timnas Indonesia semakin tersebar berkat wawancara yang dilakukan oleh FIFA. 

Artikel yang diunggah pada 8 Oktober itu mengulas berbagai informasi tentang Paes. Mulai dari popularitasnya yang melambung tinggi hingga alasannya bergabung dengan timnas Indonesia

"Paes: Piala Dunia Adalah Mimpi Indah Bagi Indonesia," bunyi judul artikel tersebut. 

Lalu informasi apa saja yang terdapat di dalamnya? Berikut ini adalah ulasannya. 

1. Popularitas Maarten Paes Meroket

Dalam artikel tersebut Paes dianggap sebagai salah satu idola para pencinta Timnas Indonesia. Sejak namanya diproyeksikan sebagai penjaga gawang tim Merah Putih, Paes disebut telah menjadi sorotan fans Merah Putih. Jumlah followers-nya di media sosial bertambah. Para suporter juga mengikuti kisah keseharian Maarten Paes baik di klub maupun saat bersama timnas. 

2. Asal-usul Maarten Paes

FIFA tidak lupa mengorek masa lalu Paes. Menelisik asal-usul garis keturunan Indonesia-nya.  

Paes memang lahir di Nijmegen, Belanda. Namun dia memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di kota kediri dan tinggal di sana beberapa tahun sebelum pecahnya Perang Dunia II. Dia kemudian dinaturalisasi Indonesia dan menjalani debut melawan Arab Saudi pada laga pedana putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 September lalu. 

"Hubungan dengan Indonesia berasal dari nenek saya. Dia sosok yang sangat spesial dalam hidupku. Kakek-nenek adalah wali babtisku," kata Maarten Paes tentang asal-usulnya.

"Nenekku selalu mengajariku tentang budaya Indonesia," sambungnya

3. Kisah Haru Maarten Paes dan Neneknya

Dalam wawancara eksklusif tersebut Paes mengaku sangat dekat neneknya. Sayang, sosok yang sangat berarti dalam hidupnya itu tidak sempat melihat debutnya bersama timnas Indonesia. Padahal sang nenek sangat senang saat mengetahui Paes ingin membela tim Merah Putih.  

"Saya sebenarnya sudah lama tahu kalau memenuhi syarat memperkuat timnas Indonesia. Akhir tahun lalu PSSI kemudian mendekatiku, dan di saat itu juga kesehatan nenekku menurun drastis. Ada satu kenangan terakhir kami. Kabar kalau saya akan memperkuat timnas Indonesia membuatnya tertawa untuk terakhir kalinya. Saya lihat betapa spesialnya itu saat saya bercerita kepadanya. Pada akhirnya itu keputusan mudah. Dia wafat awal tahun ini jadi dia tidak sempat melihat debut saya bersama timnas Indonesia," cerita Maarten Paes kepada FIFA. 

4. Debut Manis Bersama Timnas Indonesia

Setelah melalui sidang sengketa di CAS, Paes akhirnya mendapat lampu hijau untuk memperkuat timnas Indonesia. Paes kemudian menjalani debutnya saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Arab Saudi di Jeddah, pada 5 September lalu. Dalam duel ini, Paes menggeser posisi Ernando Ari. 

Paes sempat melakukan blunder yang menyebabkan penalti untuk Indonesia. Namun penyelamatan gemilang yang dilakukannya mampu menjaga gawangnya dari kebobolan. 

Pertandingan pun berakhir 1-1. Sepanjang pertandingan, Paes berulang kali mematahkan peluang-peluang emas Green Falcons lewat aksi penyelamatan fantastis yang dilakukannya. 

5. Maarten Paes Kagum dengan Atmosfer GBK

Paes kembali dipercaya saat Indonesia bertemu Australia di GBK, Senayan, Jakarta. Ini jadi penampilan perdana Paes di depan publik sendiri yang saat itu dihadir 80 ribu penonton. 

Dalam laga ini, Paes juga tampil brilian hingga laga berakhir tanpa gol. 

"Seperti yang Anda duga, saya penasaran dengan rekan-rekan setim saya yang baru, bagaimana mereka akan bereaksi dan merespons situasi, namun saya pikir kami cepat bersatu,” katanya.

"Di kedua game tersebut, saya mampu melakukan banyak penyelamatan, menghentikan banyak tembakan bagus. Saya pikir, secara keseluruhan, sebagai sebuah tim, kami kuat dalam bertahan. Sungguh luar biasa, apalagi pada pertandingan kedua di Jakarta yang dihadiri 80.000 suporter. Mereka memberikan begitu banyak energi sehingga tidak sulit untuk memberikan segalanya."

6. Maarten Paes Cepat Beradaptasi 

Berada di tim dengan berbagai latar belakang, Paes ternyata tidak sulit beradaptasi. Dalam artikelnya, FIFA menyebut Paes bahkan seperti sudah lama bermain dengan timnas Indonesia. 

Perbedaan bahasa dan budaya dengan pemain lainnya juga sama sekali tidak jadi penghambat. Yang jadi tantangan terbesar untuknya adalah penerbangan yang melelahkan dari AS dan perbedaan waktu dengan Indonesia. "Dalam dua hari, kadangkala Anda harus langsung bermain. Itu tantangan terbesar untukku. Untungnya saya sudah siap dengan itu," bebernya. 

7. Mimpi Tampil di Piala Dunia

Seperti halnya pemain lain, Maarten Paes juga punya mimpi tampil di Piala Dunia. Dan ini adalah sesuatu yang ingin dicapainya bersama timnas Indonesia dan itu adalah mimpi yang indah.

"Kami harus punya tujuan yang besar, menggapai bintang. Bagiku, Piala Dunia 2026 di AS akan menjadi lebih istimewa, setelah tinggal di sini dan melihat bagaimana liga dan popularitas liga." Sepak bola sedang berkembang di negeri ini,” kata Maarten Paes.  

"Dan jika Anda melihat betapa mudanya tim kami, saya pikir ada begitu banyak potensi untuk berkembang di masa depan. Saya yakin kami dapat menantikan Piala Dunia beberapa Piala Dunia berikutnya. Ada banyak peluang bagi kami dan sungguh luar biasa menyaksikannya secara langsung. Ini yang Anda pikirkan setiap hari saat Anda berupaya mencapai tujuan tersebut."

  

x|close