Ntvnews.id, Jakarta - Sikap tidak sprotif suporter Bahrain saat menjamu Jepang, bulan lalu akhirnya berbuah sanksi. FIFA selaku penyelenggara babak kualifikasi Piala Dunia 2026 telah menjatuhkan denda 10,000 Swiss Francs atau sektiar Rp182 juta akibat kejadian tersebut.
Ada dua pelanggaran yang dilakukan suporter Bahrain pada pertandingan itu. Pertama adalah mengarahkan sinar laser kepada para pemain Jepang untuk mengganggu konsentrasi mereka. Sedangkan pelanggaran kedua terkait bunyi peluit yang ditiup fans saat pertandingan.
Seperti dilansir dari GDN Online, Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) harus menanggung ulah fansnya. Mereka dijatuhi sanksi 5,000 Swiss Francs untuk masing-masing pelanggaran.
Timnas Bahrain didenda FIFA karena pakai sinar laser saat pertandingan lawan Jepang (Instagram Bahrainfa)
Bahrain akan menjamu Indonesia di kandang sendiri, Kamis (10/10/2024). Ini adalah penampilan ketiga Bahrain setelah sebelumnya menang 1-0 atas Australia dan kalah 0-5 dari Jepang.
Suporter timnas Indonesia sudah mewanti-wanti agar para suporter Bahrain tidak melakukan tindakan yang sama kepada Maarten Paes dan kawan-kawan. Sikap ini ditunjukkan dengan membanjiri berbagai postingan akun Instagram BFA dengan komentar bernada ultimatum.
Sementara itu Manajer Timnas Indonesia, Sumardji juga akan mempertanyakannya pada Match Coordination Meeting (MCM) yang berlangsung malam ini, Rabu (9/10/2024). Sumardji ingin memastikan adanya sanksi yang tegas bila kejadian yang sama menimpa timnas Indonesia.
(Beritanya simak di sini).
BFA juga telah mengingatkan para pendukungnya untuk mematuhi aturan yang ada.
"Meskipun BFA sangat menghargai peran besar yang dimainkan oleh para penggemar Bahrain dalam mendukung tim nasional, BFA menyerukan kepatuhan penuh terhadap instruksi yang diberikan oleh petugas keamanan di stadion selama pertandingan," bunyi pernyataan resmi BFA.