Ntvnews.id, Jakarta - Sorotan terkait pertandingan antara Bahrain melawan Indonesia masih menjadi topik perbincangan hangat, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional.
Perhatian ini terutama tertuju pada kinerja wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang memimpin pertandingan tersebut dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 2-2, wasit Ahmed Al Kaf membuat beberapa keputusan kontroversial, salah satunya adalah memperpanjang waktu pertandingan hingga menit ke-100.
Berikut adalah beberapa sindiran yang muncul terhadap Bahrain, dirangkum NTVnews.id
Bahrain Have A Lot Money, But Don't Have A Class
Salah satu sindiran keras dari suporter Indonesia muncul saat wawancara media Bahrain setelah laga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Timnas Indonesia Mendarat di China, Pemain Tidak Ada yang Cedera Usai Lawan Bahrain
Dalam video yang tersebar di berbagai media, seorang suporter wanita Indonesia dengan tenang memberikan komentar. Saat ditanya oleh presenter apakah ia merasa Bahrain lebih baik dari Indonesia, ia menjawab, "Ya, Bahrain lebih punya banyak uang, tapi tidak punya kelas."
433 Sindir dengan Nomor Punggung Ronaldo
Sindiran lain datang dari akun sepak bola internasional, @433. Dalam unggahannya, akun ini menyindir permainan curang Timnas Bahrain dan keputusan kontroversial Ahmed Al Kaf.
Di Instagram, @433 memosting gambar yang menampilkan nomor punggung Romelu Lukaku di AS Roma (90), Xavi (6), dan Ronaldo Nazario di AC Milan (99). Ini merujuk pada gol penyeimbang Bahrain yang terjadi pada menit ke-90+9, serta waktu tambahan laga yang awalnya diakhiri pada menit ke-90+6, tetapi berlanjut hingga menit ke-100.
ESPN Soroti Waktu Pertandingan
Media olahraga besar asal Amerika Serikat, ESPN, menyoroti bagaimana Ahmed Al Kaf terus melanjutkan pertandingan meski waktu tambahan telah berakhir. Selain itu, ESPN mengkritik keputusan wasit yang tidak menggunakan VAR saat Bahrain menyamakan kedudukan.
"Faktanya tetap bahwa Indonesia sekali lagi membuktikan bahwa mereka sangat sulit untuk dikalahkan, bahkan dengan status mereka sebagai tim yang tidak diunggulkan," tulis ESPN.