Media China Sebut Bahrain Tahan Imbang Indonesia Sebagai Berkah

Ntvnews.id, Jakarta - Media asal China, Sohu, menyebut hasil imbang antara Timnas Indonesia dan Bahrain sebagai sebuah berkah.

Meskipun Timnas Indonesia merasa kecewa dengan hasil tersebut, media China justru menganggapnya sebagai hal yang patut disyukuri. Memang, hasil imbang bukanlah sesuatu yang buruk bagi Timnas Indonesia.

Namun, pertandingan tersebut diwarnai oleh tindakan kontroversial dari wasit yang dinilai merugikan Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia sempat unggul, tetapi situasi berubah ketika wasit membuat keputusan yang mengecewakan publik. Pada menit ke-96, wasit belum juga meniup peluit panjang untuk mengakhiri pertandingan, padahal waktu tambahan yang diumumkan hanya enam menit.

Baca Juga: Timnas Indonesia Mendarat di China, Pemain Tidak Ada yang Cedera Usai Lawan Bahrain

Akibatnya, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan dengan gol yang tercipta di menit ke-99, tiga menit setelah waktu yang seharusnya.

Kemenangan Timnas Indonesia sirna hanya karena wasit tidak segera menghentikan pertandingan.  Hasil imbang ini membuat Timnas Indonesia tetap berada di peringkat kelima klasemen Grup C.

Di sisi lain, media China menganggap hasil imbang ini sebagai berkah. Sohu menulis, "2-2 menjadi berkah terselubung bagi Timnas China."

Hal ini karena China masih memiliki peluang untuk menyalip Timnas Indonesia jika mereka dapat mengalahkan Skuad Shin Tae-yong dalam pertandingan pada 15 Oktober mendatang.

Baca Juga: Shin Tae Yong Tolak Jabatan Tangan Media Officer Bahrain Usai Timnas Indonesia Dicurangi

China merasa percaya diri bisa mengalahkan Timnas Indonesia karena bermain di kandang sendiri.

"Di babak selanjutnya, Timnas China akan bertanding melawan Timnas Indonesia di kandang sendiri," tulis Sohu.

Jika Timnas China berhasil menang, maka poin mereka akan setara dengan Timnas Indonesia.. Namun, jika dilihat dari performa sebelumnya, China dalam kondisi kurang baik, karena dalam tiga pertandingan terakhir, mereka mengalami kekalahan berturut-turut dan belum meraih poin, dengan selisih gol mencapai 10 gol.