Ntvnews.id, Jakarta - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji tidak bisa mendampingi skuad Garuda saat bersuaa China pada lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kedua tim akan bertemu di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024).
Sumardji terpaksa absen dari bench pemain karena menerima kartu merah pada pertandingan sebelumnya melawan Bahrain di Bahrain National Stadium, Kamis lalu. Dalam laga ini, wasit Ahmed Al Kaf mengusir Sumardji sesaat setelah gol kedua tuan rumah tercipta menit ke-99.
"Perkembangannya, saya sudah dapat surat dari AFC yang menyatakan saya tidak boleh mendampingi tim saat melawan China. Hanya lawan China saja, di situ sanksinya hanya satu kali pertandingan. Mudah-mudahan tidak ada sanksi tambahan," kata Sumardji kepada NTVnews.id.
Indonesia gagal merebut tiga poin saat bertandang ke markas Bahrain. Sempat comeback dan memimpin 2-1 atas tuan rumah, kemenangan skuad Garuda sirna setelah Bahrain mencetak gol pada menit ke-99, atau tiga menit melewati waktu tambahan yang diberikan sebelumnya.
Dalam laga ini, Bahrain yang menguasai jalannya pertandingan babak pertama unggul lebih dulu lewat tendangan keas Mohamed Marhoon pada menit ke-15. Sementara Indonesia berhasil membalas dan berbalik unggul lewat gol Ragnar Oratmangoen (45+3) dan Rafael Struick (74').
Kemenangan sepertinya bakal jadi milik Indonesia karena skor tidak berubah hingga waktu tambahan enam menit di masa injury time habis. Namun wasit Ahmed Al Kaf asal Oman ternyata tidak langsung menghentikan pertandingan. Dia masih terus melanjutkan laga hingga akhirnya Mohmaed Marhoon berhasil memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Indonesia.
Sontekannya berhasil merobek jala Maarten Paes dan mengubah kedudukan jadi 2-2. Atas kejadian ini, PSSI secara resmi telah menyampaikan protes kepada FIFA dan AFC. Sementara netizen Indoensia mulai bertindak terlalu jauh. Tidak lagi sekadar membanjiri akun-akun media sosial sepak bola Bahrain dengan beragam komentar pedas, belakangan aksi protes dilancarkan dengan mengubah sejumlah tempat di Bahrain pada Google Maps dengan tulisan AFC Mafia.