Asosiasi Sepakbola Bahrain Alami Serangan Siber Usai Laga Kontroversial Melawan Timnas Indonesia

Ntvnews.id, Jakarta - Asosiasi Sepakbola Bahrain mengungkapkan bahwa akun media sosial mereka telah mengalami serangan siber setelah terjadinya laga kontroversial melawan Timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan yang berlangsung dengan ketegangan tinggi ini berakhir imbang 2-2, namun hasilnya menyisakan banyak perdebatan, terutama setelah gol penyama kedudukan Bahrain yang dicetak oleh Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9.

Baca Juga:

Banjir Melanda Kota Tebing Tinggi, 10.586 Jiwa Terdampak

Sherly Tjoanda Diusulkan Gantikan Suami Benny Laos, Sebagai Cagub Maluku Utara

Gol tersebut menjadi sorotan karena terjadi tiga menit setelah waktu tambahan yang ditentukan oleh ofisial pertandingan, yaitu enam menit.

Reaksi dari penggemar sepakbola, khususnya fans Timnas Indonesia, langsung mengalir deras di media sosial. Banyak yang mengekspresikan kekecewaan dan kemarahan, dengan menuding bahwa Bahrain berusaha menggunakan segala cara untuk menghindari kekalahan.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bahrain Football Association (@bahrainfa)

Wasit Ahmed Al Kaf juga menjadi sasaran kritik karena dinilai berat sebelah dalam memimpin pertandingan.

Dalam situasi ini, akun media sosial resmi Timnas Bahrain dan pelatih mereka, Dragan Talajic, terpaksa menutup kolom komentar untuk menghindari serbuan komentar negatif dari warganet Indonesia yang melampiaskan amarah mereka.

Pada Senin (14/10/2024), Asosiasi Sepakbola Bahrain membenarkan hal tersebut di akun media sosial mereka. Dalam pernyataan resmi yang diunggah di Instagram @bahrainfa.

"Situs web Bahrain FA dan Akun Media Sosial Dihantam dengan Beberapa Serangan Siber," demikian bunyi informasi tersebut.