Lawan Timnas Indonesia, Skuad China Compang-camping Dihantam Badai Cedera

Ntvnews.id, Jakarta - Timnas China bakal mengerahkan amunisi terbaiknya saat bertemu Timnas Indonesia di Qingdao Stadium, Selasa (15/10/2024). Namun pelatih Ivankovic Branko harus putar otak menentukan posisi starting eleven mengingat badai cedera yang menimpa pasukannya.

Dalam jumpa pers sehari sebelum laga, Ivankovic telah menyampaikan secara gamblang kondisi pasukannya. Menurutnya, timnas China dipastikan bakal kehilangan striker andalannya, Fernando. Pemain naturalisasi dari Belanda itu absen karena cedera saat melawan Australia.

Baca juga: Pelatih China, Ivankovic Anggap Timnas Indonesia Bukan Lawan Sembarangan 

Selain itu, Gao Zhunyi juga bernasib sama. Bedanya, dia mengalami cedera saat latihan.

"Gao Zhunyi mengalami cedera kaki saat latihan, jadi kita harus melihat bagaimana kondisinya setelah latihan hari ini. . Xu Haoyang juga mengalami cedera ringan," bebernya. 

Pada kesempatan yang sama, Ivankovic menyebut Wu Lei telah pulih dari cederanya dan telah kembali ke tim. Stiker veteran itu sempat mengalami cedera paha, tetapi sekarang telah melanjutkan latihan bersama timnas China. Kabarnya, Wu Lei harus mendapat suntikan pereda sakit pada bagian rusuk dan lututnya sebelum bertemu dengan timnas Indonesia. 

"Kami akan berusaha sebaik mungkin menggunakan pemain yang ada untuk bermain bagus di pertandingan penting ini," kata Ivankovic. "Di antara pemain yang datang ke tim, Wu Lei mengalami cedera dan berharap bisa mengikuti pertandingan ini setelah menjalani perawatan."

"Gao Zhunyi dan Xu Haoyang juga cedera. Mereka juga pernah mengalami proses ini di klub. Cedera terjadi dalam pertandingan sepak bola adalah hal yang wajar," beber Ivankovic.

China saat ini berada di dasar klasemen Grup C tanpa satu poin pun. China mengalami tiga kekalahan beruntun pada putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Menariknya, China ternyata sering kebobolan di masa injury time. Hal itu juga dibenarkan oleh Ivankovic. Dia berharap para pemainnya bisa lebih konsentrasi saat bersua Indonesia. 

"Kami kehilangan beberapa gol di waktu tambahan, dan 4 dari 5 gol terjadi dalam situasi bola mati, yang mengharuskan kami untuk lebih berkonsentrasi dan tetap fokus di injury time."

"Tiga lawan pertama kami, Jepang, Arab Saudi dan Australia, adalah lawan terkuat di grup. Mereka berpartisipasi di Piala Dunia sepanjang tahun, dan kesulitan bermain melawan mereka bisa dibayangkan Sebagai seorang pelatih profesional, saya memiliki pengalaman melatih selama 40 tahun dan saya memiliki kemampuan yang cukup untuk melawan tekanan. Jika saya memiliki kesempatan untuk menantang tekanan, saya bersedia menanggung tekanan ini," kata Ivankovic.