Ntvnews.id, Jakarta - Suporter timnas Indonesia dibuat kesal oleh kepemimpinan Ahmed Al Kaf pada pertandingan melawan Bahrain, pekan lalu. Keputusannya untuk menunda peluit panjang meski waktu tambahan injury time sudah habis, berbuah petaka bagi pasukan Shin Tae-yong.
Pada menit ke-99 atau tiga menit setelah tambahan waktu, tuan rumah berhasil mencetak gol ke gawang Indonesia dan mengubah kedudukan menjadi 2-2. Padahal pada pertandingan yang berlangsung di Bahrain National Stadium Riffa itu Indonesia sempat unggul 2-1 dan berpotensi merebut kemenangan perdana di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung China vs Timnas Indonesia, Malam Ini Main Jam Berapa?
PSSI sudah melayangkan protes kepada FIFA dan AFC terkait kepemimpinan wasit asal Oman itu. Netizen yang marah kemudian menjadikan Ahmed Al Kaf bulan-bulanan di media sosial. Tidak hanya dia, warganet juga menggeruduk akun media sosial Asosiasi Sepak Bola Bahrain. Sebagian bahkan bertindak lebih jauh dengan merusak tampilan Google Maps sejumlah jalan di Bahrain.
Malam ini, Indonesia akan bertemu China pada laga lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sosok wasit yang akan memimpin laga ini juga masih jadi sorotan fans.
Seperti diketahui, pertandingan yang berlangsung di Qingdao Football Stadium nanti akan dipimpin oleh Omar Mohamed Ahmed Hassan Al Ali. Seperti dilansir dari situs resmi FIFA, wasit asal Uni Emirat Arab itu sudah memimpin pertandingan internasional sejak 2015 lalu.
Pria yang kini berusia 36 tahun itu sudah memimpin 172 pertandingan. Di UEFA Pro League, Ommar sudah bertugas sejak pada tahun 2014. Di level Asia Tenggara, dia juga pernah memimpin pertandingan Thailand mengalahkan Kamboja 3-1 pada penyisihan grup 2 Januari 2023.
Sementara di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Omar sudah memimpin 6 laga. Terakhir dia menjadi pengadil lapangan saat Bahrain menang 1-0 atas Australia di Grup C.
Dalam laga ini, Omar mengeluarkan 2 kartu kuning kepada pemain Bahrain dan satu kartu merah yang diberikan kepada striker Australia, Kusini Yengi pada menit ke-77. Kalah dalam jumlah pemain, Australia akhirnya kebobolan lewat bunuh diri Harry Soutar pada menit ke-89.
Sepanjang kariernya, Omar terbilang kurang ''ramah' dengan tim-tim dari Asia Tenggara. Sepanjang babak penyisihan Piala Dunia Zona Asia, setidaknya memimpin empat pertandingan yang melibatkan negara-negara dari kawasan ASEAN dan seluruhnya berakhir dengan kekalahan.