Sukses Kalahkan Timnas Indonesia, Skuad China Tetap Remuk: Pelatih Terancam Dipecat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Okt 2024, 17:20
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Pelatih China, Ivankovic Branco Pelatih China, Ivankovic Branco (Instagram Ivankovic)

Ntvnews.id, Jakarta - China berhasil mengakhiri rentetan kekalahannya di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Celakanya, timnas Indonesia jadi tumbal kebangkitan The Dragon. 

Pada pertandingan di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024), China menang dengan skor 2-1. Meski lebih banyak tertekan, pasukan Branko Ivankovic masih mampu mencuri dua gol di babak pertama. Masing-masing lewat Behram Abduweli (21') dan Zhang Yuning (44'). 

Baca juga: Banyak Dipertanyakan, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia Saat Kalah dari China

Timnas Indonesia masih terus mendominasi pertandingan babak kedua. Namun Skuad Garuda hanya mampu menyarangkan satu gol lewat tendangan terukur Thom Haye. 

Kemenangan ini disambut tepuk tangan ribuan penonton yang hadir di Qindao Stadium. Para pemain juga tampak emosional menyambut kemenangan perdana tersebut. Sebelum laga berakhir, Zhang Yuning bahkan sempat meneteskan air mata usai mencetak gol bagi China. 

Meski demikian, kegembiraan para suporter China ternyata semu. Sebab menurut laporan media China, internal The Dragon masih remuk. Bahkan posisi sang pelatih Ivankovic juga belum aman. 

Dilansir dari Sohu, tanda-tanda 'perpecahan' di tubuh timnas China bahkan sudah terlihat saat laga masih berlangsung. Krisis kepercayaan pemain terhadap sang pelatih masih berlanjut. 

Gao Zhunyi bahkan tertangkap kamera berteriak ke arah pelatih asal Kroasia itu. Zhunyi memprotes keras keputusan Ivan yang enggan melakukan pergantian pemain di babak kedua. 

Pemain timnas China kram saat pertandingan melawan Timnas Indonesia <b>(Screenshot)</b> Pemain timnas China kram saat pertandingan melawan Timnas Indonesia (Screenshot)

Kemarahan Zhunyi pecah saat Xie Wenneng tak kunjung diganti meski sudah bolak-balik kram. Puncaknya saat pemain tersebut kembali terjatuh pada menit ke-77. Dia tampak meringis kesakitan tapi Ivan tidak juga melakukan pergantian pemain. Saat itulah, sejumlah pendukung China kabarnya melihat Gao Zhunyi berteriak ke arah Ivan yang ada di bench. 

"Kenapa tidak melakukan pergantian?" teriaknya seperti dilaporkan sejumlah media China.

Asisten pelatih Zheng Zhi sebenarnya sudah meminta sejumlah pemain pengganti untuk pemanasan. Namun Ivankovic meminta Zhi untuk menghentikannya. 

Dia tetap tidak melakukan pergantian pemain sampai pada menit ke-82. Dia kemudian menarik Xie Wenneng dan menggantinya dengan Lin Liangming. Dan setelah pertandingan, Ivankovic yang dianggap keras kepala menyampaikan alasannya. 

"Pergantian pemain kami lebih karena cedera dibandingkan alasan taktis, yang tentunya juga mencerminkan komitmen penuh para pemain di lapangan," kata Ivankovic menjelaskan. 

Masalah pergantian ini ternyata berdampak besar bagi tim. Media China lainnya menuliskan kalau kemenangan atas Indonesia juga tidak cukup mengamankan posisi Ivan. Tidak sedikit fans yang tetap menginginkannya untuk didepak. "Asosiasi Sepak Bola harus benar-benar menghubungi para pelatih terkenal yang menganggur atau baru saja dipecat di Eropa untuk membuat rencana jangka panjang untuk perkembangan tim sepak bola China di masa depan. Kemenangan malam ini sepenuhnya berkat usaha para pemain," tulis Soha dalam salah satu artikelnya hari ini.  

x|close