Ntvnews.id, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Bahrain menolak tampil di Indonesia pada laga lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Alasan keamanan menjadi pertimbangan Bahrain untuk mengajukan permintaan laga digelar di luar Indonesia.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh federasi, Asosiasi Sepak Bola Bahrain mengaku khawatir terhadap keselamatan para pemainnya saat bertandang ke Indonesia setelah serangan siber yang dilancarkan para pendukung Indonesia terhadap Bahrain belakangan ini.
"Sehubungan dengan kekhawatiran Asosiasi Sepak Bola Bahrain terhadap keselamatan anggota, terutama para pemain timnas Bahrain, kami saat ini sedang dalam proses memberi tahu FIFA tentang kelakuan tidak pantas yang diterima oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain, termasuk ujaran kebencian dan fitnah yang berpotensi mengancam keselamatan anggota timnas Bahrain saat mereka bertemu timnas Indonesia di Jakarta," tulis Asosiasi Sepak Bola Bahrain di Instagram-nya.
Pernyataan Asosiasi Sepak Bola Bahrain (Instagram Asosiasi Sepak Bola Bahrain)
"Asosiasi Sepak Bola Bahrain akan melayangkan permintaan untuk memindahkan laga ini dari Indonesia demi keselamatan timnas di mana ini adalah prioritas sejak FIFA dan AFC sebelumnya juga sangat konsern dengan keselamatan tim-tim yang berpartisipasi di kompetisi mereka."
Timnas Indonesia seperti diketahui telah bertemu Bahrain di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024). Laga ini berakhir dengan skor imbang 2-2 setelah Bahrain mencetak gol penyeimbang di menit ke-99 atau tiga menit setelah tambahan waktu injury time 6 menit habis.
Suporter timnas Indonesia kemudian melampiaskan kekesesalannya dengan melancarkan serangan siber ke berbagai akun yang terkait dengan timnas Bahrain. Tidak hanya itu, tampilan sejumlah jalan Bahrain di Google Maps juga sempat dirusak dan diganti menjadi AFC Mafia.
Tidak hanya itu, akun media sosial wasit Ahemd Al Kaf juga diserbu dan kini menghilang.
Indonesia sejatinya akan menjamu Bahrain di Jakarta pada 25 Maret mendatang.