Menolak Tampil di Indonesia, Ini 7 Poin Pernyataan Sikap Asosiasi Sepak Bola Bahrain

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Okt 2024, 20:15
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Salah satu bunyi pernyataan sikap Asosiasi Sepak Bola Bahrain terkait serangan siber yang dilancarkan pendukung timnas Indoensia ke sejumlah fasiltias mereka Salah satu bunyi pernyataan sikap Asosiasi Sepak Bola Bahrain terkait serangan siber yang dilancarkan pendukung timnas Indoensia ke sejumlah fasiltias mereka (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Bahrain menolak bertanding di Indonesia. Asosiasi Sepak Bola Bahrain mengadu ke FIFA dan AFC agar pertandingan melawan Skuad Garuda digelar di luar Indonesia.

Seperti diketahui, timnas Bahrain dijadwalkan kembali bertemu Indonesia pada lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 25 Maret 2025. Pertandingan ini rencananya akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta.   

Baca juga: Mengadu ke FIFA dan AFC, Bahrain Tolak Bertanding di Indonesia

Pada pertemuan sebelumnya, Bahrain berhasil menahan imbang Indonesia dengan skor 2-2. Kemenangan timnas Indonesia yang sudah di depan mata melayang setelah wasit Ahmed Al Kaf dari Oman tidak kunjung meniup peluit panjang meski tambahan waktu enam menit sudah lewat. 

Bahrain akhirnya mencetak gol pada menit ke-99 dan mengubah kedudukan jadi 2-2. 

Keputusan kontroversial Ahmed pun memicu kemarahan suporter timnas Indonesia. Mereka kemudian melampiaskannya dengan menyerang fasilitas yang berkaitan dengan timnas Bahrain. Media sosial wasit Ahmed Al Kaf juga tidak luput dari persekusi para pendukung Merah Putih.  Belakangan, suporter Indonesia juga mengubah tampilan jalanan Bahrain di Google Maps.

Sehubungan dengan ini, Asosiasi Sepak Bola Bahrain pun merilis tujuh pernyataan sikap yang diunggah melalui akun Instagram-nya. Salah satu poinnya meminta AFC dan FIFA untuk memindahkan lokasi pertemuan berikutnya melawan Tim Merah Putih ke luar Indonesia.

(Simak berita selengkapnya di sini). 

Dalam pernyataan itu, Asosiai Sepak Bola Bahrain mengaku khawatir dengan keselamatan para pemainnya bila pertandingan tetap digelar di Jakarta. Selain itu, Asosiasi Sepak Bola Bahrain juga sangat memandang serius berbagai ancaman pembunuhan yang diterima para pemainnya. 

"Ini sudah sangat menyimpang dari semangat olahraga," tulis FA Bahrain. 

Berikut ini adalah tujuh poin pernyaan sikap Asosiasi Sepak Bola Bahrain: 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bahrain Football Association (@bahrainfa)

x|close