Ntvnews.id, Jakarta - Paris Saint Germain (PSG) buka suara terkait skandal pemerkosaan yang dituduhkan kepada mantan pemainnya, Kylian Mbappe. Les Parisiens menyebut kalau pemain Prancis tersebut memang pernah berhubungan inting dengan wanita di Stockholm, Swedia.
Nama Kylian Mbappe seperti diketahui sedang dikatikan dengan skandal pemerkosaan di Swedia. Rumor merebak setelah polisi mengkonfirmasi sedang melakukan penyelidikan di hotel tempat Mbappe dan rekan-rekannya bermalam saat berada di Stockholm, Swedia, pada 11 Oktober lalu.
Baca juga: Sebelum Gabung Real Madrid, Kylian Mbappe Hampir Gabung Klub Liga Inggris
Mbappe yang tengah cedera memamg pelesiran ke Swedia bersama teman-temannya. Mereka berada di sana selama dua hari dan sempat berpesta di salah satu tempat hiburan malam.
Mbappe diketahui pulang ke Spanyol dengan jet pribadi pada 11 Oktober. Sementara menurut laporan media di Spanyol, kasus pemerkosaan di hotelnya menginap terjadi sehari sebelumnya.
Pengacara Mbappe, Marie-Alix Canu-Bernard dengan tegas membantah keras tudingan Mbappe terlibat dalam skandal itu. Menurutnya, kliennya tidak mungkin terlibat dalam kejadian itu.
Sementara itu menurut laporan Marca, informasi yang digali dari klub PSG mendapati Mbappe memang sempat berhubungan seks selama di Swedia. Hanya saja, disebutkan kalau aktivitas itu berlangsung tanpa paksaan. Bahkan usai kejadian, Mbappe dan wanita itu masih bertukar pesan.
Tidak ada yang aneh dari komunikasi keduanya. Dari perbincangan itu digambarkan kalau keduanya merasa senang dengan pertemuan itu. Hanya saja sejauh ini belum ada konfirmasi apakah wanita itu adalah orang yang sama dengan pelapor kasus pemerkosaan kepada polisi.
Informasi yang didapat dari PSG juga menyebutkan kalau Mbappe memang sempat berpesta dengan teman-temannya di kelab malam V di Stockholm. Dalam rombongan itu ada bek Prancis yang bermain di Bayer Leverkusen, Nordi Mukiele. Dia yang mengundang Mbappe ke Swedia.
Pihak berwenang Swedia sejauh ini belum mengaitkan Mbappe dengan kasus pemerkosaan yang tengah mereka selidiki. Sementara media di Spanyol dan Prancis juga terbelah. Sebagian mengklaim Mbappe sebagai tersangka dalam kasus itu, dan yang lain menyatakan sebaliknya.
Sementara itu, Real Madrid kedapatan telah menghapus wajah Kylian Mbappe dari salah satu tampilan iklannya. Pada hari Selasa lalu, Real Madrid berbagi foto dari kampanye mereka yang menampilkan bek legendaris Roberto Carlos dan gelandang Inggris Jude Bellingham.
Dalam foto itu tampak ada ruang kosong di antara kedua pemain.
Nah, tak lama kemudian Bellingham juga mengunggah foto serupa di Instagram-nya. Hanya saja, tampilannya berbeda karena ada wajah Mbappe di antara Carlos dan Bellingham. Bellingham pun segera menghapus foto itu, tetapi penggemar segera menyadari perbedaan kedua foto itu.
Menurut jurnalis Spanyol Romain Molina, Real Madrid memang telah mengadakan pertemuan darurat pada Senin malam yang kemungkinan membahas tuduhan terhadap Mbappe.