Ntvnews.id, Jakarta - Pembalas Tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia bertekad untuk meraih kemenangan perdana di Grand Prix Australia pada Minggu mendatang, 20 Oktober 2024.
“Di kelas MotoGP, saya hampir menang (di GP Australia) pada 2022 dan 2023, tapi ternyata (tidak), dan tidak ada yang tahu (bahwa saya tidak menang),” ungkap Francesco Bagnaia, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat 18 Oktober 2024, dilansir Antara.
Baca Juga:
Profil Jorge Martin, Pemenang Balapan MotoGp 2024 di Sirkuit Mandalika
Dihadiri Presiden Jokowi, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 Berjalan Sukses
"Kami akan mencoba lagi tahun ini, tetapi kami harus memikirkan (poin) kejuaraan dan mencoba untuk mendapatkan yang maksimal tanpa mengambil terlalu banyak risiko, dan di sini di Phillip Island, tidak mengambil terlalu banyak risiko adalah hal yang sangat penting," lanjutnya.
Francesco Bagnaia (ANTARA)
Bicara mengenai risiko dan tantangan di Australia, juara dunia dua kali itu mengatakan ia dan tim akan mengantisipasinya dengan strategi penggunaan ban, mengingat cuaca di Negeri Kangguru bisa dibilang cukup sulit untuk diprediksi.
“Melihat kondisinya, sepertinya Jumat akan turun hujan, Sabtu diprediksi berangin, dan Minggu diprediksi normal dengan suhu yang cukup dingin. Kami harus memperhatikan hal tersebut,” kata Francesco Bagnaia.
“Phillip Island (adalah sirkuit) yang cukup sulit untuk dipahami, tapi aspalnya terlihat bagus. Mudah-mudahan kami akan membalap lebih baik dibandingkan tahun lalu,” ujarnya menambahkan.
Sebagai tambahan informasi, Sabtu 19 Oktober 2024, akan bergulir sesi latihan bebas kedua pada pukul 06.10 WIB, diikuti oleh sesi kualifikasi pada pukul 06.50 WIB, dan Sprint pada pukul 11.00 WIB. Balapan utama akan digelar pada Minggu 20 Oktober 2024, pada pukul 10.00 WIB.