Ntvnews.id, Jakarta - Manchester City kembali menjuarai Liga Inggris. Ini kali keempat secara beruntun The Citizens mampu memenangkan kompetisi paling elite di negara sepak bola itu.
Hegemoni City tak tertandingi. Pasukan Pep Guardiola jadi tim pertama sepanjang sejarah sejak 1888 yang mampu memenangkan Liga Inggris empat kali beruntun. Bila ditarik dalam tujuh tahun terakhir, City hanya kehilangan satu gelar di tahun 2019/2010 saat Liverpool tampil sebagai juara.
Tahun ini, Manchester City berhasil memenangkan persaingan melawan Arsenal. The Citizens mengunci posisi pertama setelah menang 3-1 atas West Ham di pekan ke-38, Minggu (19/5/2024). Hasil ini membuat Arsenal tak bisa mengejar meski menang 2-1 atas Everton di laga terakhir. The Gunners pun harus puas finis di urutan kedua dengan 89 poin.
Tidak hanya sukses mengangkat trofi. City juga kembali mengorbitkan Phil Foden sebagai pemain terbaik musim ini. Dia menyusul langkah Erling Haaland dan Kevin de Bruyne dua musim berutur-turut sebelumnya. Ruben Diaz juga pernah meraih penghargaan yang sama musim 2020/2021.
Lalu siapa Phil Foden?
Lahir di Inggris, 28 Mei 2000, Foden sejak kecil sudah jadi fans berat City. Dia mulai menimba ilmu di klub favoritnya pada usia 4 tahun dan mendapat beasiswa sekolah di St Bede's College.
Sembilan setengah tahun lalu, Foden bukanlah siapa-siapa. Dia bahkan masih menjadi ballboy atau pemungut bola dalam pertandingan-pertandingan The Citizens di Etihad Stadium. Fotonya di pinggir lapangan bahkan sempat viral saat namanya mulai melambung bersama Man City.
Phil Foden is only 23 and already has 71 Man City goals.
From a ballboy 9 1/2 years ago to scoring a hat trick in a Premier League title race ? pic.twitter.com/rQjx7vQdkH
— B/R Football (@brfootball) February 6, 2024
Foden mulai menembus skuad inti Manchester City pada tahun 2016 lalu. Hanya saja, perjalanannya sempat terbelenggu oleh masalah kebugaran selama empa musim.
Tahun lalu, jumlah permainannya menurun ketimbang musim sebelumnya. Dia pun hanya jadi pelengkap saat City meraih gelar treble tahun lalu. Namun semuanya berubah pada musim ini.
Jumlah menit bermainnya melonjak drastis menjadi 2.780 setelah tampil dalam 33 pertandingan. Dia menjadi andalan sang pelatih Pep Guardiola dan tak tergantikan dalam 22 laga. Menit bermainnya bersama The Citizens hanya kalah dari Rodri dan kiper City, Enderson.
Musim ini Foden memang fenomenal. Dia sangat mencolok di tengah kepungan pemain-pemain ternama yang bermain di Liga Inggris. Sepanjang musim, Foden telah mengemas 19 gol dan 8 assist dalam 35 laga dan hanya kalah dari Erling Haaland yang mengemass 27 gol di Liga Inggris.
“Kami telah bekerja sangat keras untuk momen ini di sini, dan merupakan perasaan yang istimewa untuk berbagi kesenangan ini dengan para penggemar," ujar Foden usai pertandingan melawan West Ham seperti dilansir dari situs resmi Manchester City.
"Di ajang Premier League, ini lebih berarti karena belum pernah ada tim yang menang empat kali berturut-turut sebelumnya. Kami adalah tim pertama yang meraihnya. Jujur saya kehabisan kata-kata dan saya benar-benar remuk," kata Foden menambahkan.