Mengintip Megahnya 'Markas' Papua Football Academy di Mimika: Fasilitas Lengkap, Lapangan Rumput dan Sintetis Tersedia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Okt 2024, 04:00
Moh. Rizky
Penulis
Marco Tampubolon
Editor
Bagikan
Tempat latihan Papua Football Academy (PFA) di Mimika Sport Complex (MSC). Tempat latihan Papua Football Academy (PFA) di Mimika Sport Complex (MSC).

Ntvnews.id, Jakarta - Ternyata ada fasilitas untuk olahraga yang lengkap nan megah di Tanah Papua. Fasilitas itu berada di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Kompleks olahraga tersebut, bernama Mimika Sport Complex (MSC). MSC yang seluas 12,5 hektare, terletak di Jalan Poros Timika-Sp5. MSC dibangun oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) sejak tahun 2014 silam, dan selesai 2018. Walau demikian, pengembangan fasilitas olahraga lainnya terus dilakukan.

Adapun salah satu pihak 'penghuni' MSC ialah para atlet sepak bola muda dari Papua Football Academy (PFA). Mereka tinggal di asrama yang turut dibangun pada kompleks tersebut. Total, jumlahnya saat ini 60 orang, yang berasal dari dua angkatan. 

Selain asrama atlet, di MSC terdapat sarana olahraga mulai dari stadion indoor, outdoor, dan fasilitas penunjang lain.

Ada dua lapangan sepak bola di MSC. Satu lapangan yang menggunakan rumput alami, satu lagi memakai rumput sintetis.

"Yang ini (lapangan rumput sintetis) belum lama dibangun," ujar Direktur Garuda Gema Nusantara (GGN) Rizky Aidi, Sabtu (19/10/2024).

Lokasi gymnasium di Mimika Sport Complex. Lokasi gymnasium di Mimika Sport Complex.

Selain itu, ada pula tempat kebugaran, stadion atletik, stadion basket, dan voli. Kemudahan ada kolam renangnserta klinik yang fungsinya sebagai tempat perawatan kesehatan dan lokasi fisioterapi atlet. 

Stadion indoor di MSC, memiliki kapasitas 5.000 orang yang diperuntukkan bagi olahraga bola voli, basket, serta bulu tangkis. Sedangkan stadion outdoor, selain lapangan sepak bola, juga memiliki beragam fasilitas seperti untuk lempar lembing, lompat jauh, lompat tinggi, tolak peluru.

Lalu pada stadion outdoor, juga ada fasilitas untuk lari jarak pendek, jarak menengah, lintasan lari sintetis 400 meter untuk pemanasan/latihan standar internasional, lintasan lari jarak pendek hingga lompat jauh 200 meter.

Selain berbagai event olahraga, MSC pernah digunakan untuk pagelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Karena didukung fasilitas lengkap dengan standar internasional yang ada pada MSC, para pemain PFA pun kerap berprestasi. Tingkatannya tidak cuma pada level regional maupun nasional, tapi juga di kancah internasional. 

Di regional sendiri, pemain PFA pernah menjuarai Bupati Mimika Cup 2023. Mereka juga menjadi runner up dalam Barati Cup Bali 2024-U14. Sedangkan level internasional, tim dari PFA berhasil menjadi runner up NFDP Series Selangor Open Malaysia 2024 - U15.

Stadion indoor di Mimika Sport Complex (MSC). Stadion indoor di Mimika Sport Complex (MSC).

Alumni PFA juga berhasil berbicara di kancah nasional dan internasional. Ada tiga alumni dari angkatan kelahiran tahun 2009 di PFA yang mengikuti elite camp di klub sepak bola Korea Selatan, Kwangdong FC.

Ada juga lima alumni PFA angkatan 2009 yang direkrut klub papan atas liga Indonesia, Persija. Bahkan, ada satu alumni yang juga angkatan 2009, yang mengikuti training camp (TC) untuk seleksi Timnas Indonesia U-16.

"Di Dewa United juga ada, satu siswa 2009," ucap Rizky. 

Bukan cuma dilatih fisik dan kemampuannya di bidang sepak bola. Para atlet PFA juga diperhatikan kemampuan akademiknya. Pendidikan formal tetap mereka jalani, kendati sehari-hari digembleng agar menjadi pemain sepak bola profesional.

Sekolah dengan konsep home schooling pun didirikan di kawasan MSC.

Lapangan sepak bola dengan rumput alami di MSC. Lapangan sepak bola dengan rumput alami di MSC.

Mereka juga bekerja sama dengan sekolah negeri setempat, guna meningkatkan kemampuan akademik pemain PFA.

"Mereka sekolah di SD, SMP, SMA Negeri Sentra Pendidikan," ucap Rizky.

"Kepala sekolah SMP-nya sampai bilang 'terima kasih ya Pak (pihak PFA), rata-rata nilai sekolah naik gara-gara ada (murid dari) PFA'," tandasnya. 

x|close