3 Poin Penting yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia U-17 Usai Tekuk Kuwait 1-0

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Okt 2024, 07:15
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Timnas Indonesia U-17 saat mengalahkan Kuwait 1-0 pada kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Timnas Indonesia U-17 saat mengalahkan Kuwait 1-0 pada kualifikasi Piala Asia U-17 2025. (PSSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menyimpan setidaknya 3 catatan penting dari pertandingan pertama timnya di babak kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Hal ini akan jadi bahan evaluasi dan perbaikan untuk menghadapi laga-laga berikutnya di grup G. 

Pada pertandingan pertama yang berlangsung di Abdullah Al Khalifa Stadium, Rabu malam tadi (23/10/2024), Timnas Indonesia U-17 berhasil menang dengan skor 1-0 atas Kuwait. Satu-satunya gol dalam laga ini dipersembahkan oleh Mathew Baker lewat tandukannya di menit ke-7.

Baca jugaHasil Timnas Indonesia U-17 vs Kuwait: Garuda Nusantara Menang Tipis

Nova mengucapkan terima kasih atas kerja keras yang ditunjukkan para pemainnya. Hanya saja, menurutnya para pemain masih terlihat demam panggung pada pertandingan tersebut. 

"Pertandingan pertama, pemain kelihatan tegang dan demam panggung. Semoga pada pertandingan berikutnya, para pemain bisa lebih enjoy dan lebih bisa menikmati pertandingan lagi," kata Nova dalam rekaman suara yang diterima dari PSSI, usai pertandingan. 

Catatan lain yang tak kalah penting adalah para pemain terlalu mudah kehilangan bola. Menurut Nova hal ini terjadi karena pemain kurang tenang saat menguasai bola. Mantan bek Persib Bandung itu juga menilai para pemain kurang konsentrasi saat menghadapi tekanan lawan. 

"Bagaimana kita mengantisipasi serangan balik lawan masih menjadi catatan saya dan itu yang akan kita perbaiki dan semoga ke depannya bisa lebih baik," beber Nova menambahkan. 

Simpan Pemain 

Dengan koleksi tiga poin, Indonesia kini berada di urutan kedua klasemen Gurp G. Di urutan pertama bercokol Australia yang sebelumnya menang 19-0 melawan Kepualauan Mariana Utara. 

Absennya Lebanon membuat Nova harus berhitung terhadap kekuatan yang diturunkan pada laga-laga berikutnya. Sebab hasil pertandingan melawan tim terbawah di masing-masing grup tidak akan dihitung saat penentuan posisi akhir dalam perebutan peringkat kedua terbaik.

Dengan demikian, Indonesia pun harus bekerja keras untuk merebut tiket ke putaran final.  

"Itu (mundurnya Lebanon) juga menjadi perhitungan kami termasuk ada beberapa pemain yang mungkin akan kita simpan agar kondisi dalam bermain melawan Australia di pertandingan ketiga bisa lebih bugar, karena sekali lagi dengan regulasi baru kita harus memilih-milih lagi siapa pemain yang bisa tampil lawan Mariana, termasuk lawan Australia," ujar Nova menjelaskan. 

x|close