Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Shin Tae-yong bercerita banyak kepada wartawan Korea Selatan tentang perjalanannya bersama timnas Indonesia. Duduk santai usai menjadi tamu kehormatan salah satu klub basket profesional di sana, STY menjelaskan tantangan yang ada di depannya. ya.
Shin Tae-yong seperti diketahui tengah berada di kampung halamannya, Korea Selatan. Pria berusia 53 tahun itu bertolak pada Senin lalu usai mendampingi pasukannya menghadapi laga tandang melawan Bahrain dan China pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca juga: Saat Shin Tae-yong Jadi Jimat Keberuntungan Klub Basket di Korea Selatan
Pada kesempatan itu, STY juga menyempatkan waktunya untuk menghadiri pertandingan basket profesional di Goyang Sono Arena. (Simak berita selengkapnya pada tautan ini).
Momen ini tidak disia-siakan oleh jurnalis lokal untuk mengorek cerita dari STY. "Nilai saya 60 poin dan para pemain sempurna," ujar Shin Tae-yong mengawali perbincangan dilansir dari iplus.com.
Indonesia sejauh ini masih tertahan di posisi kelima klasemen Grup C dengan torehan 3 poin. Sementara posisi pertama masih ditempati oleh Jepang, diikuti Australia, dan Arab Saudi. Sementara Bahrain berada di urutan keempat dan posisi terakhir ditempati oleh China.
Belum sekalipun Skuad Garuda menang di putaran ketiga. Pasukan Shin Tae-yong bahkan sudah menelan satu kekalahan saat menyambangi markas China pada pertandingan keempat. Dalam duel ini, skuad Garuda yang mendominasi pertandingan harus menyerah dengan skor 1-2.
Shin Tae-yong mengatakan kalau persaingan di Grup C sangat berat. Karena itu, sulit bagi timnas Indonesia untuk mengejar posisi pertama dan kedua yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2024. Menurutnya, target paling realistis adalah berada di urutan 3 atau empat dan melaju ke playoff.
"Sangat sulit untuk merebut posisi 1 dan 2 di grup neraka ini. Saya bilang kepada pemain, 'Ayo bersenang-senang pada pertandingan yang kita bisa. Ayo ke playoff.' Para pemain sangat percaya diri. Rencana untuk (ronde keempat) itu sangat realistis," beber Shin Tae-yong menambahkan.
Shin Tae-yong sendiri masih sangat kesal dengan hasil imbang 2-2 melawan Bahrain. Dia juga menyesal gagal memetik kemenangan melawan China, tapi tetap optimistis dengan pasukannya.
"Faktanya, saya ingin katakan bahwa pertandingan Bahrain telah dicuri. Sangat disesalkan juga bahwa kami tidak bisa menghindari kesalahan saat bertemu China. Meski demikian, kekompakan tim sudah lebih baik dari yang saya duga. Itu tidak apa-apa," beber Shin Tae-yong.
Sementara itu, sebelum pulang ke Korea Selatan, Shin Tae-yong lebih dulu menemui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Keduanya berbicara serius mengenai target minima lolos empat besar. Dalam perbincangan itu, Erick mengingatkan STY agar tidak main-main dalam mempersiapkan timnya.
(Simak berita selengkapnya di sini)