Ntvnews.id, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 akan menjalani kiprah di Toulon Cup 2024, yang dihelat di Prancis pada 3 hingga 16 Juni 2024.
Skuad Garuda Muda akan berpartisipasi untuk ketiga kalinya, setelah mengambil bagian turnamen pada edisi 2017 dan 2022.
Pasukan Merah Putih berakhir sebagai peringkat ketiga Grup B di turnamen edisi 2022 dan posisi buncit Grup C pada debut turnamen di edisi 2017.
Pada edisi 2024, tim asuhan Indra Sjafri ini menjadi satu dari empat tim Asia yang mengikuti turnamen sepak bola usia muda yang diikuti oleh 10 tim dari seluruh dunia itu.
Timnas Indonesia U-20 tergabung di Grup B Toulon Cup 2024. Tim Garuda Muda berada satu grup dengan tim-tim yang memiliki pembinaan sepak bola yang baik, seperti Italia, Jepang, Ukraina dan Panama.
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-16 dan U-19, Fakhri Husaini mengatakan, ajang Toulun Cup 2024 harus digunakan secara maksimal oleh coach Indra Sjafri untuk melihat perkembangan dan hasil latihan selama ini, terutama fisik para pemain.
"Mereka dilatih fisik oleh salah satu mantan pelatih marinir Amerika Serikat, Elberlino Tiwa. Tentu akan melihat sampai sejauh mana hasil pencapaian tingkat kebugaran pemain-pemain Timnas Indonesia U-20 ini," ujar Fakhri saat menjadi narasumber pada program NTV Sport di Nusantara TV, Senin (20/5/2024).
Meskipun Timnas Indonesia di edisi sebelumnya belum berhasil menjadi yang terbaik, namun kata Fakhri, timnas yang diperkuat Evan Dimas dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan.
"Mereka saat ini berada satu grup dengan tim yang mewakili Eropa, Concacaf, dan Asia. Mereka juga berada satu grup dengan tim-tim yang memiliki pembinaan sepak bola yang baik, seperti Italia, Jepang, Ukraina dan Panama."
"Ini akan banyak sekali manfaat dalam menambah pengalaman, jam terbang para pemain Timnas Indonesia U-20, sebelum mereka betul-betul tampil di Piala AFF U-19 pada Juli 2024 di Surabaya. Saya yakin coach Indra sudah punya game plane di Piala AFF U-19 nanti," sambungnya.
Timnas Indonesia U-20 akan menjalani kiprah di Toulon Cup 2024 pada 3 hingga 16 Juni. Dengan sisa waktu yang ada, ungkap Fakhri, pematangan teknik bisa dioptimalkan oleh para pemain sebelum tampil di laga perdana nanti.
"Laga pertama biasanya adalah laga yang akan menentukan langkah mereka ke pertandingan berikutnya di turnamen ini. Kebetulan lawan yang dihadapi juga tidak mudah. Karena salah satu tim yang akan dihadapi memiliki sejarah cukup bagus di sepak bola Piala Eropa," imbuhnya.
Fakhri berharap seluruh pemain timna U-20 yang akan dikirimkan mengikuti Toulun Cup 2024 diberikan kesempatan bermain seoptimal mungkin.
"Supaya semua pemain punya pengalaman dan jam terbang yang bagus. Mereka bakal berhadapan dengan tim-tim dari Eropa, Asia, dan Concacaf. Ini akan memberikan dampak positif buat mereka, sehingga bisa mengukur para pemain-pemain Timnas Indonesia U-20 ini secara individu, sehingga bisa tahu level mereka ada dimana."
"Penting juga bagi jajaran pelatih untuk mengevaluasi secara jitu penampilan semua pemainnya, terutama fisik, teknik skill, taktik dan mental," tukas Fakhri.