Kejelian Paolo Montero Bikin Juventus Terhindar dari Kekalahan Lawan Bologna

NTVNews - 21 Mei 2024, 14:30
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Pelatih Juventus, Paolo Montero Pelatih Juventus, Paolo Montero (Akun X Serie A)

Ntvnews.id, Jakarta - Juventus nyaris terjungkal di markas Bologna, Renato Dall'Ara, Selasa (21/5/2024). Beruntung Si Nyonya Tua bisa comeback dan mengakhiri laga dengan skor 3-3.

Tidak tanggung-tanggung. Juventus sempat diberondong tiga gol oleh tuan rumah. Masing-masing lewat brace Ricardo Calafiori (2' dan 53') dan satu gol dari Santiago Castro pada menit ke-11. 

Beruntung situasi ini tidak membuat panik Paolo Montero. Pelatih U-19 yang ditunjuk menggantikan Max Allegri sebagai pelatih interim itu masih mampu membaca situasi.

Dia melakukan pergantian pemain yang brilian. Keputusannya memasukkan Kenan Yildiz menggantikan bek Federico Gatti terbukti tepat. Kehadiran pemain berusia 19 tahun itu langsung mengubah warna dari permainan Si Nyonya Tua, terutama di sektor depan. 

Pada menit ke-76, Federico Chiesa akhirnya berhasil mencetak gol pertama untuk Juventus sekaligus mengubah kedudukan menjadi 1-3. Tidak lama berselang, giliran Arkadiusz Milik yang mencatatkan namanya. Skor akhirnya berubah menjadi 3-3 lewat gol ildiz di menit 84. 

“Menurut saya, hasil imbang adalah hasil yang adil," katanya dilansir dari Football Italia.

Pemain Juventus, Kenan Yildis <b>(Akun X Serie A)</b> Pemain Juventus, Kenan Yildis (Akun X Serie A)

Montero menambahkan, keberhasilan Juventus mengalahkan Atalanta di final Coppa Italia, Rabu lalu sangat berpengaruh pada laga ini. Fisik para pemain terkuras usai melewati laga tersebut.  

"Kemenangan pada hari Rabu itu penting, tapi secara mental itu sedikit menguras tenaga mereka. Dan dalam kondisi itu Anda datang ke sini melawan salah satu tim terbaik seperti Bologna, Anda tentu sakan kesulitan," beber Montero menambahkan dilansir dari DAZN.

“Setelah penurunan mentalitas itu, mereka melawan dengan bangga dan menunjukkan betapa mereka peduli terhadap seragam tersebut,” sambung pria asal Uruguay itu menambahkan. 

Panggilan Juventus untuk Montero

Sementara itu, Montero bukanlah sosok baru di Juventus. Pria berusia 52 tahun itu sempat sembilan tahun bermain untuk Si Nyonya Tua. Karena itu, wajar bila saat timnya mampu menyamakan kedudukan Montero sangat emosional dengan berlari di bawah hujan lebat. 

“Ini adalah situasi khusus bagi saya. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya, namun para pemain memberi saya kegembiraan ini," kata Montero.

"Saya telah berada di sini selama dua hari, mereka menyambut saya dengan baik. Ketika Anda berada di ruang ganti penting, untuk mencapai kemenangan tertentu, Anda memerlukan pemain-pemain hebat di sana dan saya pikir Juve memiliki pemain-pemain hebat di tim ini," bebernya. 

Duel Bologna vs Juve juga menjadi ajang reuni Montero dan Thiago Motta. Usai peluit panjang, keduanya tampak sangat akrap di pinggir lapangan. 

"Saya mengucapkan selamat kepadanya atas musimnya. Kami pernah menjalani 45 hari bersama di Coverciano, saya mengenalnya di sana, kami pergi makan malam setiap hari dan mengobrol tentang sepak bola. Timnya memainkan sepak bola yang sangat bagus, dia pria yang hebat dan pantas mendapatkan semua kesuksesan ini," ujar Paolo Montero . 

Montero dan Thiago Motta pernah sama-sama lisensi kepelatihan bersamaan di Covercian. Ini merupakan salah satu program yang dibutuhkan pelatih untuk dapat memimpin tim Serie A.

Montero sendiri belum lama menukangi Juventus. Mantan pemain Penarol itu diangkat jadi pelatih interim setelah Juventus memecat Max Allegri karena perilaku tak terpuji di final Coppa Italia, Rabu lalu. Dalam duel ini, Juventus menang 1-0 dan berhasil mengangkat trofi.    

Juventus masih menyisakan satu laga lagi di Serie A melawan Monza pada 25 Mei 2024. 

x|close