Ntvnews.id, Jakarta - Luis Figo kaget dengan sikap mantan klubnya Real Madrid yang memboikot malam penganugerahan Ballon d'Or 2024. Meski memahami rasa kecewa karena tidak memenangkan trofi bergengsi itu, Figo menilai perwakilan Los Blancos seharusnya tetap hadir.
Madrid seperti diketahui sama sekali tidak mengirimkan wakilnya ke gala Ballon d'Or yang berlangsung di Paris, Prancis, 29 Oktober 2024. Penerbangan mereka dibatalkan setelah mengetahui kalau pemainnya, Vinicius Jr tidak akan memenangkan penghargaan tahunan itu.
Baca juga: Real Madrid Boikot Ballon d'Or 2024!
Trofi Ballon d'Or akhirnya diberikan kepada gelandang Manchester City, Rodri. Real Madrid dinobatkan sebagai klub terbaik pada acara ini. Sementara Carlo Ancelotti jadi pelatih terbaik.
Figo sebenarnya pernah dalam posisi ini. Namanya masuk nominiasi tapi tidak menang.
Pemain asal Portugal itu baru memenangkan Ballon d'Or pada tahun 2000.
"Saya sedang di hotel ketika mengetahui ketidakhadiran mereka. Itu mengejutkanku karena selalu ada peluang Anda menang bila sudah masuk nominasi," kata Figo dilansir dari Football Italia.
"Ketika saya memenangkannya, saya sudah tahu hasil akhirnya sebelumnya. Tetapi sekarang mereka berusaha merahasiakan semuanya hingga menit terakhir," beber Figo.
“Ada yang menang dan kalah dalam setiap keputusan. Saya pernah kalah sebelumnya, jadi saya memahami kekecewaannya, namun Anda selalu berusaha membuat semua orang hadir,” ujarnya.
Sementara itu, Figo senang melihat dua perwakilan mantan klubnya, Inter, masuk dalam daftar. Lautaro Martinez finis di peringkat ketujuh, sedangkan Hakan Calhanoglu di peringkat ke-20.
“Saya selalu suka mengikuti sepak bola Italia dengan keceriaan dan minat. Ini saat yang tepat untuk itu. Dan Inter saya selalu terlihat sangat kuat, ini membuat saya sangat bahagia – Nerazzzurri selalu ada di hati saya,” ujar pria yang sudah berusia 51 tahun itu.