Ntvnews.id, Jakarta - Tim putri Yogya Falcons menggemparkan bursa transfer pemain Proliga 2025 dengan merekrut pemain Kazakhstan, Sabina Altynbekova. Pemain yang menjadi kembang Kejuaraan Voli Putri Asia U-19 2014 itu akan bermain di Indonesia mulai 3 Januari mendatang.
Perekrutan Altynbekova telah diumumkan oleh Yogya Falcons lewat akun Instagramnya dan pemain yang bersangkutan juga sudah meresponsnya. "Untuk pembacaku, saya ingin berbagi kabar kalau saya telah menandatangi kontrak dengan Yogya Falcons," tulisnya di Instagram.
"Saya tidak sabar bertemu rekan satu timku dan fans bola voli Indonesia. Sampai ketemu dalam waktu dekat ini," sambung pemain yang berposisi sebagai outside hitter tersebut.
View this post on Instagram
Nama Sabina Altynbekova sebenarnya sudah tidak asing bagi para penggemar olahraga voli di Tanah Air. Sosoknya sudah mencuri perhatian pada Kejuaraan Voli Putri Asia U-19 2014 di Taiwan. Saat itu, Altynbekova baru berusia 17 tahun. Dia juga bukan pilihan utama pelatih Nurlan Sadykov yang menangani tim putri Kazakhstan pada kejuaraan usia muda tersebut.
Meski demikian, wanita kelahiran 5 November 1996 itu justru jadi salah satu favorit penonton. Sang pelatih, Sadykov bahkan sempat mengeluhkannya. Dia menganggap sambutan terhadap pemainnya itu terlalu berlebihan. "Sulit untuk bekerja dengan situasi seperti ini. Penonton bertingkah seolah-olah hanya ada satu pemain pada kejuaraan ini,” ujarnya kala itu.
View this post on Instagram
Kedatangan Sabina Altynbekova diumumkan Yogya Falcons pada Rabu, 30 Oktober 2024. Melalui akun Instagramnya, Yogya Falcons mengenalkan Altynbekova sebagai rekrutan pertama mereka.
“Sabina Altynbekova telah masuk sebagai pemain baru yogya falcons!! @altynbekova_20 Nantikan terus update daftar pemain Yogya Falcons yang akan bertanding di Proliga 2025. Jadi pantau terus Volimania!”
Sabina Altynbekova lahir di Aktobe, Kazakhstan, 5 November 1996.
Dia mengawali kariernya sebagai pemain voli profesional di Jepang. Wanita berpostur 182 cm itu pernah memperkuat GSS Tokyo Sunbeams yang tampil di kasta ketiga pada musim 2015/2016.
Sabina Altynbekova juga tercatat pernah jadi bagian dari skuad GSS Tokyo Sunbeams selama dua musim (2015/2016 dan 2016/2017) sebelum pulang kampung dan bergabung dengan Almaty.
Bakatnya terus berkembang. Altynbekova kemudian menghabiskan tiga musim di Liga Kazakhstan dan sempat memperkuat Almaty-2 yang berstatus "tim pelapis" (U-23) Almaty pada musim 2017/2018. Pemain yang identik dengan nomor punggung 20 itu lalu memutuskan untuk kembali merantau dan kali ini mengadu nasib ke Uni Emirat Arab.
View this post on Instagram
Pada musim 2018/2019, Sabina Altynbekova tercatat sempat bergabung dengan Wild Cats sebelum pindah ke Al Wasl yang merupakan tim voli papan atas di Uni Emirat Arab.
Saat pandemi Covid-19, Altynbekova sempat vakum selama setahun. Di masa itu juga dia menikah dengan melangsungkan pernikahan dengan Sayat Salmanuly pada 25 Desember 2020.
Pada tahun 2019, rumor Sabina Altynbekova bakal bermain di Proliga sebenarnya sempat berembus. Namun ternyata hal tidak tidak terwujud dan baru jadi kenyataan tahun depan.
Sabina Altynbekova sangat populer di kalangan penggemar voli. Namanya semakin terkenal setelah Kejuaraan Voli Putri Asia U-19 2014 lalu. Dia mendapatkan banyak penggemar dari berbagai kawasan di Asia, termasuk Indonesia dan saat ini memiliki 1,1 juta pengikut Instagram.
Dalam sebuah wawancara dengan media Kazakhstan, Altynbekova tidak memungkiri keuntungan yang didapatnya dari popularitas itu.
“Dari sisi olahraga, banyak perwakilan klub luar negeri yang mulai memperhatikan saya. Itu jadi nilai plus yang besar,” katanya menjelaskan. “Akan tetapi, secara umum saya meyakini bahwa popularitas merupakan sebuah tantangan sekaligus anugerah,” Altynbekova menambahkan.
Gemar Aktivitas Ekstrem
Melihat berbagai unggahannya di media sosial, Sabina Altynbekova tampak sebagai wanita yang menyukai tantangan. Dalam beberapa kesempatan, dia terlihat melakukan berbagai kegiatan ekstrem seperti menembak, menyelam, hingga berkuda.