Ntvnews.id, Jakarta - Para pemain Timnas Indonesia U-20 yang tengah berada di Jepang ikut menyaksikan siaran langsung drawing Piala Asia U-20 2025. Meski akhirnya berada di grup yang tidak mudah, para pemain Indonesia tetap yakin bisa melewati rintangan yang akan dihadapi.
Acara drawing seperti diketahui berlangsung di Grand Skylight International Guanlan, China, Kamis (7 November 2024). Indonesia yang sebelumnya berada di pot 3 bersama Arab Saudi, Kirgistan, dan Suriah akhirnya ditempatkan di Grup C bersama Yaman, Uzbekistan, dan Iran.
Baca juga: Timnas Indonesia U-20 Jalani Pemusatan Latihan di Jepang
Dua dari tiga tim yang menanti Indonesia di fase grup bukan lawan sembarangan. Uzbekistan dan Iran sudah pernah menjuarai Piala Asia U-20. Uzbekistan seperti diketahui merupakan juara bertahan dan dan sejak 2008 tidak pernah gagal melaju ke babak utama Piala Asia U-20.
Iran tidak jauh beda. Sepanjang sejarah, Iran sudah empat kali menjuarai Piala Asia U-20.
Sementara Yaman yang berasal dari pot 4 tidak jadi tim terlemah di grup C. Yaman belum sekalipun menjuarai Piala Asia U-20. Prestasi terbaiknya hanya lolos ke perempat final 1975.
Menurut Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, acara drawing berlangsung setelah sesi latihan selesai. Para pemain kemudian berganti pakaian dan berkumpul di ruang meeting yang berada di lokasi pemusatan latihan Tokinosumika Sport Centre, Shizuoka, Jepang.
Tepat pukul 16.00 (waktu Jepang) drawing dimulai dan para pemain tampak serius mengikutinya. "Para pemain terlihat sangat optimis atas hasil undian yang dilaksanakan," kata Indra Sjafri.
Seperti diketahui, timnas Indonesia U-20 memang tengah berada di Jepang untuk menjalani pemusatan latihan. Mereka telah tiba sejak Selasa (5 November 2024). Persiapan di Negeri Matahari Terbit dijadwalkan berlangsung hingga 23 November mendatang. Sementara putaran final Piala Asia U-20 2025 akan berlangsung di China pada 12 Februari hingga 1 Maret 2025.
Indra yang ikut mendampingi pasukannya menilai hasil drawing cukup memuaskan. Setelah pengundian rampung, Indra bersama tim pelatih dan staf alanis langsung bergerak cepat. Mereka mulai membedah kekuatan tim-tim lawan dan memantau kondisi cuaca dan situasi di Shenzhen.
"Tim medis dan sport scientist bekerja sama untuk mempersipakan kondisi para pemain dalam menghadapi negara-negara sesuai dengan karakteristiknya. Begitu pula dengan staff pelatih yang langsung mempersipakan game plan terbaik," kata Indra Sjafri dalam rilisnya kepada wartawan.
Indonesia sendiri sudah 20 kali tampil di putaran final Piala Asia U-20. Prestasi terbaik skuad Garuda Muda adalah menjadi juara pada tahun 1961. Pada Piala Indonesia U-20 2025, Indonesia berharap bisa lolos hingga ke semifinal dan meraih tiket ke putaran final Piala Dunia Chile 2025.