Ntvnews.id, Jakarta - Manajer timnas Indonesia, Sumardji sudah menjalani sanksi FIFA berupa larangan mendampingi timnas Indonesia selama satu pertandingan. Hukuman itu diberikan kepada Sumardji usai dapat kartu merah pada laga melawan timnas Bahrain, 10 Oktober lalu.
Dalam laga lanjutan putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu, Sumardji diusir wasit di masa injury time babak kedua akibat melancarkan protes keras kepada wasit. Selain larangan mendampingi tim, FIFA juga menjatuhkan sanksi denda Rp89 juta kepadanya.
Dalam salinan keputusan Kompisi Disiplin (Komdis) FIFA yang diterbitkan pada 6 November 2024 juga tercantum nama asisten pelatih timnas Indonesia, Kim Jong-jin. Pria asal Korea Selatan tersebut juga dijatuhji sanksi mendampingi timnas Indonesia dan denda sebesar Rp89 juta.
Kim Jong-jin juga dihukum karena melancarkan protes keras kepada wasit pada laga Bahrain vs Indonesia. Bedanya, Kim Jong-jin dilarang mendampingi timnas hingga empat pertandingan.
Sumardji sendiri sudah menjalani sanksinya saat timnas Indonesia berhadapan dengan China pada 15 Oktober lalu. Dengan demikian, Sumardji sudah berada di bench pemain saat Skuad Garuda menjamu Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (15/11/2024).
Sementara untuk Kim Jong-jin? "Baru akan menjalani sanksi pertama saat Indonesia vs Jepang," ujar Sumardji saat dihubungi NTVnews.id lewat pesan Whatsapp, Senin (11 November 2024).
Sementara itu, timnas Indonesia mendapat peringatan dari FIFA karena terlambat memulai pertandingan melawan Australia pada 10 September lalu. Timnas Indonesia juga terlambat kick off saat menghadapi China, 15 Oktober, dan mendapatkan denda sebesar Rp178 juta.