Ntvnews.id, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada 6 Agustus 2024, kembali mengumumkan komitmennya untuk menjadi sponsor utama kompetisi sepak bola teratas di Indonesia, BRI Liga 1, untuk empat musim berturut-turut, yakni musim 2024–2025.
Komitmen ini menegaskan posisi BRI sebagai salah satu perusahaan yang mendukung penuh kemajuan sepak bola nasional, tidak hanya dalam hal pendanaan tetapi juga dalam pengembangan ekonomi dan sosial.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, serta Direktur Surya Citra Media (SCM), Harsiwi Achmad atau semua pihak sepakat bahwa keberlanjutan BRI sebagai sponsor utama Liga 1 menjadi faktor penting dalam memajukan sepak bola Indonesia, baik dari segi kompetisi maupun dampak ekonomi yang dihasilkan.
Erick Thohir mengapresiasi komitmen BRI yang sudah mendukung Liga 1 sejak tahun 2020, pada saat pandemi COVID-19 melanda. Menurutnya, pada saat liga-liga di dunia terhenti, BRI menunjukkan keberanian dengan terus menyelenggarakan Liga 1, meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar.
"BRI berani mengambil posisi bahwa sepak bola Indonesia tidak boleh mati," ujarnya dalam press conference, 6 Agustu 2024 lalu.
Erick menambahkan, untuk musim 2024–2025, PSSI dan BRI memiliki target untuk meningkatkan kualitas Liga 1 agar dapat bersaing dengan liga-liga di Asia dan ASEAN. Sebuah langkah yang tidak hanya mempengaruhi tim nasional tetapi juga meningkatkan daya tarik kompetisi domestik bagi penonton dan sponsor internasional.
“Target utamanya adalah menaikkan mutu Liga kita agar levelnya naik di Asia dan ASEAN. Tidak hanya itu, kami juga fokus pada menciptakan kompetisi yang aman dan nyaman bagi penonton," jelas Erick Thohir.
Liga 1 2023/2024 akan memasuki fase Champion Series untuk menentukan tim juara kasta tertinggi sepak (PT LIB)
Salah satu alasan utama BRI tetap mendukung Liga 1 adalah dampak positif yang ditimbulkan bagi perekonomian Indonesia. Menurut data yang dirilis oleh BRI Research Institute, kompetisi BRI Liga 1 berpotensi menciptakan perputaran uang yang luar biasa besar.
Pada musim 2024–2025, BRI memproyeksikan perputaran ekonomi yang dihasilkan oleh kompetisi ini mencapai sekitar Rp10,42 triliun, sebuah angka yang menunjukkan dampak signifikan terhadap perekonomian nasional.
Berdasarkan hasil riset terbaru yang dirilis pada Juli 2024, liga ini diperkirakan dapat menciptakan nilai tambah ekonomi (PDB) sebesar Rp5,93 triliun. Selain itu, sektor rumah tangga pekerja dapat merasakan manfaat dengan tambahan pendapatan sebesar Rp2,27 triliun.
Potensi pendapatan pajak tidak langsung bagi pemerintah mencapai sekitar Rp866 miliar, dan yang tak kalah penting, kompetisi ini diperkirakan akan menciptakan kesempatan kerja bagi sekitar 45.000 orang di berbagai sektor yang terkait dengan industri sepak bola, seperti hospitality, transportasi, dan logistik.
“BRI berharap agar kompetisi BRI Liga 1 ini dapat menghidupkan mata rantai ekonomi kerakyatan dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam ekosistem sepak bola Indonesia,” ujar Catur Budi Harto, Wakil Direktur Utama BRI.
BRI juga mencatatkan peningkatan signifikan dalam kesadaran masyarakat terhadap brand korporat mereka berkat dukungan terhadap Liga 1. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh BRI Research Institute, ada peningkatan awareness yang pesat dari tahun ke tahun. P
ada tahun 2021, sekitar 79% penonton mengetahui bahwa BRI adalah sponsor utama Liga 1, angka ini meningkat menjadi 98,6% pada 2022, dan mencapai angka 100% pada 2023.
"Kompetisi BRI Liga 1 bukan hanya menjadi ajang bagi klub-klub sepak bola untuk bersaing, tetapi juga sebagai sarana bagi kami untuk mengenalkan produk dan layanan kami, terutama super apps digital banking BRImo. Ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan produk kami ke seluruh lapisan masyarakat Indonesia," tambah Catur.
Selain itu, BRI juga menggunakan kesempatan ini untuk mempromosikan layanan digital mereka, termasuk aplikasi BRImo yang memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan perbankan. Dengan semakin banyaknya orang yang tertarik pada kompetisi BRI Liga 1, BRI dapat terus mengembangkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan digitalisasi masyarakat.
Dari sisi industri sepak bola, BRI telah berperan dalam memajukan kompetisi domestik. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, mengungkapkan bahwa kemitraan antara BRI dan LIB telah memberikan dampak yang besar, terutama dalam hal penyelenggaraan pertandingan dan sistem ticketing.
Pada musim ini, semua klub setuju bahwa sistem ticketing akan dikelola melalui BRI, yang menunjukkan betapa pentingnya peran BRI dalam meningkatkan efisiensi dan profesionalisme di Liga 1.
"Manfaat exposure yang didapatkan oleh klub-klub daerah sangat besar. Selain itu, kerja sama dengan BRI dalam hal ticketing akan membuat pengalaman menonton pertandingan semakin mudah dan praktis bagi para penggemar sepak bola," ujar Ferry Paulus.
Sementara itu, Direktur Surya Citra Media (SCM), Harsiwi Achmad, menyatakan bahwa rating dan share kepemirsaan BRI Liga 1 pada musim 2023–2024 tercatat sebagai yang tertinggi dalam lima musim terakhir.
Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin antusias terhadap pertandingan Liga 1 yang disiarkan secara langsung. Dengan meningkatnya jumlah penonton dan kualitas pertandingan, BRI berharap Liga 1 dapat terus berkembang menjadi salah satu liga terbaik di Asia.
Dukungan dari BRI terhadap Liga 1 tidak hanya berdampak pada pengelolaan liga dan pemain tetapi juga para penggemar sepak bola di Indonesia juga merasakan dampak positif dari keberadaan BRI sebagai sponsor utama.
"BRI telah membantu meningkatkan kualitas pertandingan Liga 1, terutama dalam hal penyiaran dan penyelenggaraan. Saya sebagai suporter semakin bangga dengan kualitas sepak bola Indonesia," ujar Rozy, seorang penggemar sepak bola asal Jakarta.
Dengan kembali menjadi sponsor utama Liga 1 untuk empat musim berturut-turut, BRI telah membuktikan komitmennya dalam mendukung kemajuan sepak bola Indonesia.
Selain memperkuat branding perusahaan, dukungan BRI juga memberikan dampak positif yang besar terhadap perekonomian Indonesia, dengan proyeksi perputaran uang yang mencapai Rp10,42 triliun. Ke depan, BRI berharap agar Liga 1 dapat terus berkembang, mencetak talenta-talenta muda yang berbakat, dan mendorong sepak bola Indonesia untuk bersinar di pentas internasional.