Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Media Asing Soroti Sepak Terjang Shin Tae-yong di Masa Lalu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Nov 2024, 16:30
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (dok PSSI)

Ntvnews.id, Jakarta - Timnas Arab Saudi kembali bertemu Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (19 November 2024). Sebelumnya, Green Falcons dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Skuad Garuda di King Abdullah Sport City, Jeddah.

Pertemuan kedua akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Jelang laga ini, media Arab kembali menyoroti sepak terjang pelatih kepala timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Baca jugaKevin Diks Berpotensi Absen saat Timnas Indonesia Bertemu Arab Saudi

Dalam artikelnya, Alarabiya.net mengingatkan kembali keberhasilan STY membuat kejutan bersama timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Saat itu, Kesatria Taeguk secara mengejutkan mampu menjungkalkan Jerman 2-0 di babak penyisihan grup.

Sayang hasil itu tidak mampu mengantar Korsel ke fase knock out. Saat pulang ke negaranya, STY sempat dilempar telur busuk sebelum akhirnya dipecat federasi sepak bola Korea Selatan. 

Selain itu, Alarabiya juga mengingatkan sepak terjang STY saat jadi pemain Seongnam SC di mana STY pernah merebut Liga Champions Asia dengan mengalahkan Al Nassr, Desember 1995. 

Lima belas tahun kemudian, dia kembali memenangkan gelar yang sama usai mengalahkan tim Arab, Zob Isfahan. Namun kali ini dia datang sebagai pelatih Seongnam SC. Sebelumnya STY dan timnya juga mengalahkan wakil Arab Saudi, Al Shabab dengan skor 4-1 di babak semifinal.

STY menukangi Indonesia sejak 2020 lalu. Saat pria berusia 53 tahun itu datang, Indonesia berada di rangking 175. Setelah empat tahun, Timnas Indonesia naik hingga ke posisi 130 FIFA.

Berkat kehadiran pemain-pemain naturalisasi, STY dianggap sukses mengubah wajah timnas Indonesia. Bersama STY, Indonesia berhasil melaju ke 16 besar Piala Asia 2023 lalu. Saat ini, Skuad Garuda juga jadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang berpeluang ke Piala Dunia 2026.

"Saya pikir itulah alasan utama mengapa kami mencapai level ini. Perubahan terbesar dalam tim adalah para pemain kami kini tidak mudah menyerah," kata Shin Tae-yong dalam wawancara dengan FIFA dikutip Alarabiya.net. 

"Mungkin dulu saat menghadapi tim yang lebih kuat atau berperingkat lebih tinggi, kami akan kalah secara mental dalam pertandingan sebelum dimulai. Namun kini, pemain Indonesia memberikan semuanya. Mereka bekerja tanpa kenal lelah, hingga pertandingan benar-benar selesai," beber Shin Tae-yong menambahkan.

x|close