Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Tegaskan Tiga Poin Lawan Arab Saudi Jadi Harga Mati

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Nov 2024, 17:00
Marco Tampubolon
Penulis & Editor
Bagikan
Bek timnas Indonesia, Calvin Verdonk tidak terlalu tertarik bermain media sosial. Bek timnas Indonesia, Calvin Verdonk tidak terlalu tertarik bermain media sosial. (Instagram)

Ntvnews.id, Jakarta - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, bertekad untuk tampil habis-habisan saat berhadapan dengan Arab Saudi, Selasa (19 November 2024). Menurut Verdonk, tiga poin merupakan harga mati yang harus diraih Skuad Garuda pada pertandingan nanti. 

Indonesia memang tidak boleh kehilangan poin lagi di sisa putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pasalnya kekalahan 0-4 dari Jepang, Jumat lalu membuat pasukan Shin Tae-yong semakin terpuruk di dasar klasemen Grup C dengan torehan 3 poin dari lima laga.  

Baca jugaArab Saudi Kuat di Tengah, Ropan: Satu Pemain Timnas Indonesia Harus Dikorbankan

Indonesia akan memainkan pertandingan keenam melawan Arab Saudi pada 19 November, juga di Jakarta. Pada pertemuan pertama Oktober lalu, Indonesia sukses memaksa Arab imbang 1-1. 

"Menurut saya, kami tampil baik pada laga pertama melawan Arab Saudi. Menurut saya, kami punya kans lebih karena sekarang kami bermain di kandang dengan fans," kata Verdonk kepada wartawan sebelum latihan di Stadion Madya, Jakarta, Minggu seperti dilasir dari Antara. 

"Menurut saya, kami harus mengejar kemenangan 100 persen dan kami harus meraih enam poin sekarang," tambahnya.

Pemain NEC Nijmegen di Liga Belanda itu menegaskan rekan-rekan setimnya sudah melupakan kekalahan dari Jepang, dan kini sangat siap menantang Arab Saudi.

"(Saat itu) di ruang ganti semua pemain sedih, kami sudah melakukan pekerjaan kami lawan Jepang dan 0-4 bukan hasil yang bagus. Tapi kami tak melihat ke belakang kepada pertandingan lawan Jepang, kami menatap ke depan untuk menghadapi Arab Saudi," ucap Verdonk.

Dalam beberapa laga terakhir, timnas senior kerap diperkuat pemain baru. Pemain baru terakhir adalah Kevin Diks yang melakukan debutnya saat melawan Jepang.

Verdonk mengakui bahwa kedatangan pemain-pemain baru di satu sisi membuat para pemain harus selalu beradaptasi, tetapi di sisi lain, mereka meningkatkan kualitas timnas.

"Semua orang membantu satu sama lain, itu lebih mudah membantu dalam tim dan di lapangan, kadang-kadang sulit karena kami tidak selalu bersama, tapi kami harus berkomunikasi satu sama lain dan mengenal satu sama lain dengan baik, jadi kami bisa tampil dengan lebih baik." 

x|close