Arab Saudi Waspadai Bola Mati Timnas Indonesia

Ntvnews.id, Jakarta - Pelatih Arab Saudi sangat percaya diri jelang pertandingan melawan Indonesia di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Meski baru bergabung lagi ke skuad Green Falcons, pria asal Prancis itu sama sekali tidak buta kekuatan Skuad Garuda. 

Dalam jumpa pers yang digelar sehari sebelum pertandingan, Herve mengaku tidak pernah meninggalkan skuad Arab Saudi. Sebaliknya, dia mengaku selalu mengikuti perjalanan Green Falcons di kualifikasi Piala Dunia 2026 meskipun dia sempat didepak pada Maret 2023 lalu. 

Baca juga: Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Herve Renard Sangat Paham Kebutuhan Timnya

Herve akhirnya kembali lagi pada Oktober lalu. Pelatih yang membawa Arab Saudi mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022 itu dipanggil pulang untuk menggantikan posisi Roberto Mancini. 

Kiprah Herve langsung menjanjikan. Dia berhasil membawa Green Falcons mencuri poin di markas Australia. Dalam laga yang berlangsung di Melbourne itu, Arab sukses bermain seri tanpa gol. 

Indonesia sebenarnya bukan lawan baru bagi Arab Saudi. Pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kedua tim sudah bertemu pada Oktober lalu. Dalam laga tersebut, skuad Garuda berhasil menahan imbang Green Falcons yang masih ditangani oleh Roberto Mancini 1-1.

Besok bakal jadi pertemuan pertama Renard dengan timnas Indonesia. Meski demikian, pria asal Prancis tersebut seperti sudah sangat memahami kekuatan Skuad Garuda. "Timnas Indonesia adalah tim yang kuat dan terorganisir. Mereka punya set piece yang bagus," katanya. 

"Jadi kami akan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan ini. Ini adalah pertandingan yang sulit, tapi kamk suka pertandingan seperti ini," Renanrd menambahkan dalam jumpa pers premacth di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024). 

Renerd sempat ditanya tentang pemain yang paling berbahaya di skuad timnas Indonesia. Namun pria berusia 56 tahun itu enggan memberitahunya. Renanrd mengaku selama ini tidak pernah melakukan hal itu dalam jumpa pers. "Kami melihat organisasi yang baik dalam hal set piece, tapi intinya kami harus besiap untuk laga besok," beber mantan pelatih Maroko terssebut.