NTVnews.id - Irak dan Indonesia tidak bisa berlama-lama meratapi kegagalan menembus final Piala Asia U-23 2024. Kedua tim harus segera bangkit dan fokus pada perebutan tempat ketiga.
Meski tidak ada trofi yang diprebutkan, pertarungan kedua tim di Abdullah bin Khalifa Stadium, pada 2 Mei nanti sangat krusial mengingat pemenang langsung lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Pelatih Irak, Radhi Shenaishil langsung meminta para pemainnya untuk melupakan kekalahan melawan Jepang. Seperti diketahui, tim Seribu Satu Malam itu melewatkan satu kesempatan menuju Paris usai dipaksan menyerah 0-2 oleh Jepang di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
"Kami datang ke sini untuk tiket Olimpiade, kami tidak pernah bilang kalau kami akan ke final. Kami senang dengan posisi kami sekarang dan kami masih punya kesempatan untuk melupakan laga ini dan melaju ke Olimpiade," kata Shenaishil dilansir dari situs AFC.
"Sekarang kami harus bekerja dengan fisik pemain," bebernya.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong optimistis membawa Garuda Muda terbang ke Olimpiade Par
Indonesia juga bernasib sama. Garuda Muda gagal melaju ke final Piala Asia U-23 2024 usai ditekuk Uzbekistan 0-2, Senin (29/4/2024). Meski demikian, pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong meminta pasukannya segera bangkit dan fokus hadapi perebutan tempat ketiga.
"Saya percaya pada diriku dan pemainku. Kami yakin bisa ke Olimpiade dan mental para pemain terjaga untuk itu. Kami punya laga penting lainnya, jadi kami akan istirahat dan fokus pada itu."
Tim yang kalah pada perebutan tempat ketiga juga tidak langsung tersingkir dari Olimpiade Paris 2024. Sebaliknya, merek masih berpeluang terbang ke Paris lewat jalur play-off. Tim peringkat keempat pada Piala Asia U-23 2024 akan bertemu wakil Afrika Guinea di Paris, 9 Mei 2024.