Ntvnews.id, Jakarta - Real Madrid menelan kekalahan 0-2 saat bertandang ke markas Liverpool, Kamis (28 November 2024). Hasil ini menambah suram nasib Los Blancos di Liga Champions.
Saat ini, pasukan Carlo Ancelotti harus terdampar di urutan ke-24 klasemen sementara dengan torehan 6 poin dari lima pertandingan. Sebaliknya, Liverpool semakin berjaya di posisi teratas dengan torehan sempurna 15 poin setelah sukses memetik lima kemenangan beruntun.
Baca juga: Real Madrid Tanpa Vinicius Jr Hadapi Liverpool di Liga Champions 2024/2025
Usai pertandingan, Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui ketangguhan The Reds di depan publik sendiri. Menurutnya, Anfield merupakan stadion terberat di Eropa. Hanya saja, Ancelotti belum menyerah. Pelatih asal Italia itu tetap yakin pasukannya bisa lolos ke babak 16 besar.
"Finis di posisi delapan besar sudah sangat sulit, Anda harus berjuang untuk bertahan di posisi 24 besar dan tetap berkompetisi seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Ancelotti dilansir dari AS.
Bertandang ke Anfield, Real Madrid mampu menahan gempuran tuan rumah hingga turun minum. Namun di babak kedua, gawang Los Blancos kebobolan pada menit ke-52 lewat Alexis Mac Allister. Real Madrid sebenarnya punya kesempatan menyamakan kedudukan pada menit ke-61.
Namun Kylian Mbappe menyia-nyiakan kesempatan. Maju sebagai eksekutor penalti, mantan pemain Paris Saint Germain (PSG) itu gagal menyarangkan gol ke gawang The Reds.
Nasib yang sama juga menimpa Liverpool saat mendapat hadiah penalti pada menit ke-70. Mohamed Salah yang dipercaya sebagai eksekutor gagal menambah gol bagi tuan rumah.
Liverpool baru berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-76. Kali ini, giliran Cody Gakpo yang mencatatkan namanya di papan skor. Hingga peluit panjang, Liverpool tetap unggul 2-0.
Ancelotti juga membela Kylian Mbappe yang gagal memanfaatkan peluang emas melalui penalti. Sang striker asal Prancis itu juga belum menunjukkan performa terbaiknya musim ini. Namun, Ancelotti yakin Mbappe akan segera menunjukkan performa terbaiknya.
"Tidak banyak yang perlu kami lakukan. Dia bekerja keras dan sedang beradaptasi. Meski hasilnya belum sesuai harapan, kami harus bersabar karena dia adalah pemain luar biasa," kata Ancelotti.
Dalam format baru ini, klub yang finis posisi 1-8 di klasemen fase liga otomatis lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Sementara tim peringkat 9-24 akan bersaing untuk memperebutkan delapan tiket sisa ke babak 16 besar dalam dua leg pertandingan di babak playoffs.
Sedangkan tim posisi 25-36 dipastikan tersingkir dari Liga Champions dan seluruh kompetisi Eropa. Fase knock-out mulai dari babak 16 besar hingga final tidak mengalami perubahan format. Babak 16 besar hingga semifinal menggunakan dua leg, sedangkan final tetap satu leg.