Ntvnews.id, Jakarta - Pep Guardiola sedang tidak baik-baik saja. Kekalahan demi kekalahan menimpa pasukannya, Manchester City. Terbaru, The Citizens tersungkur di markas Liverpool pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (1/12/2024). Dalam laga ini, City dipermak dengan skor 0-2.
Tidak hanya menghambat langkah City menjadi juara musim ini. Kekalahan di Anfield juga sekaligus menambah panjang masa paceklik kemenangan skuad The Citzens musim ini.
Baca juga: Mohamed Salah: Ini Bisa Saja Jadi Kemenangan Terakhirku Lawan City di Kandang Liverpool
Manchester City sudah tidak merasakan kemenangan dalam 7 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Mengalami kebobolan hingga 19 kali dan hanya mampu mencetak gol tujuh gol saja. Dalam tujuh laga terakhir, The Citizens menelan enam kekalahan dan sekali hasil imbang.
Namun sejatinya Guardiola bukan pelatih sembarangan. Dia sudah terbiasa dengan tekanan. Hanya saja, telinganya tetap saja 'merah' saat suporter Liverpool mengolok-oloknya di Anfield. Jelang laga berakhir, mereka kompak menyanyikan lagu "kamu akan dipecat pada pagi hari".
Guardiola pun tidak tinggal diam. Dia balas mengejek suporter dengan menunjukkan angka enam dengan jari tangannya sebagai simbol enam gelar yang sudah direbutnya 7 musim terakhir.
"Semua stadion ingin memecat saya, itu dimulai di Brighton (dalam kekalahan 2-1 City pada 9 November)," kata Pep, dikutip dari Antaranews.com, Senin (2 Desember 2024).
Kelalahan dari Liverpool membuat City kini berada di luar posisi empat besar. The Citizens menempati urutan kelima dengan 11 poin. Selain itu, kekalahan di Anfield juga sekaligus menambah panjang catatan buruk City selama bertemu Liverpool. Dalam 10 kunjungan terakhir ke markas The Reds, City sudah enam kali kalah. Satu-satunya kemenangan City di Anfield diraih secara tertutup karena pandemi virus corona pada tahun 2021 dengan skor 4-1.
"Saya tidak menyangka itu di Anfield. Saya tidak menyangka itu dari orang-orang Liverpool, tetapi tidak apa-apa," kata Pep Guardiola mengenai nyanyian para pendukung The Reds.
"Itu bagian dari permainan, dan saya sepenuhnya mengerti. Kami telah berjuang keras bersama. Saya menghormati mereka," lanjut mantan pelatih Barcelona itu menambahkan.
Pria berusia 53 tahun itu baru-baru ini memperpanjang kontraknya di City hingga 2027. Namun bukan tidak mungkin, Guardiola hengkang lebih cepat bila City tidak kunjung membaik.